Gempa Bandung
Warga Tarumajaya Berduka, Rumah-rumah Mereka Rusak Akibat Gempa, Total 1.000-an Bangunan Terdampak
Hingga Rabu siang total ada 58 korban luka ringan, 23 korban luka berat dan 450 orang mengungsi akibat Gempa Bandung pada Rabu pagi.
TRIBUNBEKASI.COM, BANDUNG - Gempa berkekuatan M 5,0 mengguncang wilayah Bandung dan Garut, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024) pagi.
Guncangan gempa membuat sejumlah bangunan ambruk.
Gempa juga menimbulkan duka bagi warga Desa Tarumajaya, Kertasari, Kabupaten Bandung.
Beberapa rumah warga Tarumajaya rusak akibat gempa Rabu pagi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mengeluarkan data terkait gempa bumi yang berpusat di perbatasan Kabupaten Bandung dan Garut.
Hingga pukul 14.00 WIB, total ada 58 korban luka ringan, 23 korban luka berat dan 450 orang mengungsi.
Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat mengatakan, di wilayah Kabupaten Bandung, korban tersebut berasal dari 10 desa di Kecamatan Kertasari, Pangalengan, dan Arjasari.
Gempa bumi 5,0 magnitudo juga merusak 491 rumah, lima fasilitas kesehatan, sembilan sarana pendidikan, 27 tempat ibadah dan 18 fasilitas umum.
Pada kesempatan berbeda, Pemkab Bandung menyatakan sebanyak 1.100 rumah terdampak gempa Rabu pagi.
"Sudah hampir 1.100 rumah yang terdata mengalami kerusakan kategori berat, ringan, dan sedang," kata Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Menurutnya, wilayah yang terdampak gempa antara lain adalah Tarumajaya, Kertasari, Neglasari, dan Cihawu.
Kondisi di Garut
Sementara di Kabupaten Garut, kerusakan akibat gempa terjadi pada 209 rumah, 7 sarana pendidikan, dan 5 tempat ibadah.
"Selain itu ada satu warga yang mengalami luka ringan," katanya.
BPBD Jabar terus berkoordinasi dengan BPBD kabupaten terdampak sekaligus mengecek langsung di lokasi kejadian.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.