Berita Kecelakaan

KAI Ungkap Kronologi Empat Warga Karawang Tertabrak Kereta Api hingga Terbawa sampai Subang

Masinis telah membunyikan klakson berkali-kali untuk memperingatkan warga yang berada di rel, namun peringatan tersebut tidak dihiraukan.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com
Ilustrasi - Kecelakaan warga Kabupaten Karawang yang tersambar kereta api (KA). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Empat warga tewas bersamaa tertabrak Kereta Api (KA) Fajar Utama di KM 88, Dusun Daringo, Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, pada Minggu, 22 September 2024.

Salah satu korban dalam insiden tersebut sampai terbawa ke wilayah Subang.

Terkait hal itu, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyampaikan keprihatinannya terkait insiden yang terjadi pada Minggu, 22 September 2024.

Sebanyak empat warga Karawang dilaporkan tewas tertabrak kereta api.

Menurut keterangan Ixfan Hendriwintoko, peristiwa tersebut terjadi di jalur hulu Km 88+700 pada petak jalan Cikampek-Tanjung Rasa, wilayah Daop 3 Cirebon.

"Empat korban yang tidak dikenal tertemper KA Fajar Utama Solo dengan rute Pasar Senen-Solo," kata Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan pada Senin, 23 September 2024.

Baca juga: Pelaku Penyiraman Air Keras ke Polisi saat Bubarkan Tawuran Diringkus, Satu Masih di Bawah Umur

Baca juga: Stabil, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Senin Ini Masih Tetap Dibanderol Rp 1.455.000 Per Gram

Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, masinis telah membunyikan klakson berkali-kali untuk memperingatkan warga yang berada di rel, peringatan tersebut tidak dihiraukan.

Kecelakaan ini menyebabkan keterlambatan kereta selama 14 menit karena kereta sempat berhenti di stasiun untuk pengecekan.

Ixfan juga mengingatkan masyarakat akan larangan beraktivitas di atas rel, yang diatur dalam Pasal 181 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

"KAI mengimbau agar masyarakat mematuhi aturan ini demi keselamatan bersama," katanya.

Empat warga tewas seketika akibat tertabrak Kereta Api (KA) Fajar Utama secara bersamaan di KM 88, Dusun Daringo, Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, pada Minggu (22/9/2024).

Baca juga: Kelola 3 Situs Judi Online, Seorang Pemuda Diringkus di Rumahnya

Baca juga: Angkut Sepatu Adidas, Sopir Mobil Boks Dirampok, Mata Dilakban dan Ditinggal Pinggir Jalan Bekasi

Tiga korban berniat menyebrangi rel KA seteleh berolahraga dibantu satu korban lainnya yang baru pulang dari sawah.

Korban bernama Anita Andini (37), Muhammad Al Ikhsan (7), dan Ted Alfarizhi yang merupakan warga Kampung Sukaati Timur, Desa Jomin Timur. Satu korban lainnya adalah Sahaman (63), warga Dusun Daringo, Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru.

Kapolsek Kotabaru, Iptu Suherlan mengatakan, kejadian empat warga tewas tertabrak kereta itu pada Minggu, 22 September 2024 pukul 07.00 WIB.

Untuk kronologisnya saat itu ketiga korban (Anita, Ikhsan dan Ted) selesai melaksanakan olahraga pagi di Perum Arwiga. Kemudian berniat untuk menyebrang perlintasan rel kereta api dibantu oleh Sahaman yang selesai dari sawah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved