Berita Bekasi

Oknum ASN Kota Bekasi yang Diduga Melarang Ibadah Umat Kristen di Rumah Warga Sepakat Damai

Solusi dari perdamaian pada Selasa sore itu membuahkan kesepakatan untuk nantinya Pemkot Bekasi memfasilitasi perpindahan tempat ibadah.

|
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Pendeta Maria dan ASN Kota Bekasi, Masriwati, saling bersalaman menandai kesepakatan damai keduanya usai kisruh soal tempat ibadah, disaksikan Penjabat Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, Selasa, 24 September 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Kisruh soal tempat ibadah di salah satu rumah di Jalan Siput Raya Raya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi berakhir damai.

Sebelumnya, kisruh soal tempat ibadah itu melibatkan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bekasi, Masriwati.

Sebelum disepakati berdamai, Penjabat Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad mengatakan Masriwati dengan penghuni rumah tempat untuk ibadah, Pendeta Maria dipertemukan sekaligus mediasi sembari menyampaikan penjelasan perkara dari pandangan masing-masing pihak.

“Sudah, kami sudah melakukan untuk pemeriksaan, jadi alhamdulillah kemarin kami sudah ada islah ya, karena bagaimanapun mereka hidup bertetangga, jadi kami harus toleransinya dengan sepenuh hati jangan sampai nanti hanya di atas kertas,” kata Raden Gani Muhamad, Rabu, 25 September 2024.

Sementara Maria menjelaskan solusi dari perdamaian pada Selasa sore, 24 September 2024 itu membuahkan kesepakatan untuk nantinya Pemerintah Kota Bekasi akan memfasilitasi perpindahan tempat ibadah.

BERITA VIDEO : SOSOK OKNUM ASN DIDUGA MELARANG WARGA BERIBADAH DI RUMAH

Dirinya pun sepakat serta tidak mempermasalahkan hal itu dilakukan guna keperluan kenyamanan dan keamanan sejumlah pihak yang sudah disepakati.

“Kami memaafkan ibu dan pada kesempatan ini juga saya menyampaikan terima kasih kepada pak wali kota, pak Manan ketua FKUB, pak camat, pak lurah, pak Dandim, mohon maaf dan pak Kapolsek hingga dan semua pihak yang mungkin saya tidak bisa sebut satu persatu,” jelas Maria.

Lalu Masriwati juga menyampaikan permohonan maaf kepada Maria dan rekan jemaat lainnya.

Baca juga: Seorang Suami di Bekasi Tega Tikam Istrinya Sendiri, Ternyata Ini Pemicunya

Baca juga: Tertinggi Sejak Januari, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Meroket Rp 20.000 Per Gram

Baca juga: Dikejar Sampai Bekasi, Pelaku Penganiayaan Pria Bertato di Gunung Putri Akhirnya Serahkan Diri

Baca juga: Ruben Onsu - Sarwendah Sepakat Tetap Urusi Betrand Peto, Meski Telah Resmi Bercerai

Permintaan maaf disampaikannya terkhusus terhadap ucapan yang pernah disampaikan saat keributan berlangsung dengan Maria dan sejumlah jemaat.

“Saya Masriwati, atas nama pribadi dan keluarga pada kesempatan kali ini menyampaiikan permohonan maaf atas tindakan dan ucapan kepada pemerintah kota Bekasi, kepada masyarakat kota Bekasj khususnya masyarakat di lingkungan tempat tinggal saya,” singkat Masriwati.

BERITA VIDEO: MOMEN MASRIWATI MINTA MAAF KE PENDETA MARIA USAI VIRAL DI MEDSOS

Sebagai informasi, sempat viral video di sosial media (Sosmed) Instagram yang memperlihatkan oknum ASN diduga berperilaku intoleran dengan melarang aktivitas ibadah yang digelar tetangganya.

Berdasarkan rekaman video, oknum ASN berjenis kelamin perempuan itu berpenampilan mengenakan jilbab sembari memarahi tetanganya karena menggelar ibadah.

Kemudian oknum ASN berinisial MS itu bahkan mengeluarkan suara lantang layaknya orang beradu argumen.

Video tersebut pun viral pada Minggu lalu, 22 September 2024. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved