Berita Kriminal

Dikejar Sampai Bekasi, Pelaku Penganiayaan Pria Bertato di Gunung Putri Akhirnya Serahkan Diri

Polisi sempat melakukan pengejaran terhadap Kundono ke wilayah Bekasi, tepatnya di Kecamatan Tambun dan Cibitung, namun tidak ditemukan.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Ichwan Chasani
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Kundono, pelaku penganiayaan terhadap pria bertato di Lapangan Binamarga Gunung Putri, diinterogasi Kapolsek Gunung Putri AKP Aulia Robby Kartika Putra (kanan) saat konferensi pers di Mako Polsek Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 25 September 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM — Sempat dikejar polisi hingga ke wilayah Bekasi, seorang pelaku penganiayaan terhadap pria bertato di Gunung Putri, akhirnya menyerahkan diri.  

Kasus penganiayaan pria bertato itu sendiri terjadi pada 14 September 2024 lalu di Lapangan Binamarga, Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolsek Gunung Putri, AKP Aulia Robby Kartika Putra, mengatakan pelaku telah menyerahkan diri ke Polres Bogor pada Jumat lalu, 20 September 2024 sekira pukul 23.30 WIB.

"Pelaku berinisial KND atau Kundono alias Omen," kata AKP Aulia Robby Kartika Putra di Polsek Gunung Putri, Rabu, 25 September 2024.

Kasus penganiayaan terhadap pria bertato itu berawal dari adanya festival skuter di Lapangan Binamarga, Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada Sabtu lalu, 14 September 2024.

"Kundono bersama istrinya N datang ke acara skuter di Lapangan Binamarga. Bersama teman-temannya, dia meminum minuman keras," terang AKP Aulia Robby Kartika Putra.

Baca juga: Ruben Onsu - Sarwendah Sepakat Tetap Urusi Betrand Peto, Meski Telah Resmi Bercerai

Baca juga: Marak Penyiraman Air Keras, Polisi Minta Toko Kimia Lebih Selektif Jualan

Tak lama berselang, datang Faisal alias Icang dan langsung bergabung serta ikut minum-minuman keras.

"Tidak lama kemudian mereka ikut berjoget mengikuti alunan musik di acara tersebut," ujar AKP Aulia Robby Kartika Putra.

Saat berjoget, Faisal alias Icang sambil memegang botol minuman keras, lalu menyenggol saudari N yang merupakan istri Kundono.

"Tiba-tiba Faisal memukul N dengan menggunakan botol miras ke pelipis mata kiri sehingga mengakibatkan luka berdarah," imbuh AKP Aulia Robby Kartika Putra.

Melihat istrinya dipukul menggunakan botol miras hingga pelipis mata kirinya berdarah, Kundono menjadi marah.

Baca juga: Pelaku Penembakan di Warung Nasi Uduk Tanjung Priok Diringkus, Ternyata Residivis

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Rabu 25 September 2024 Ini

Kundono langsung memukul Faisal pada bagian rahang dan menendangnya hingga Faisal terjatuh.

"Kundono lalu mencolok kedua bola mata korban dengan menggunakan jari telunjuk tangan kanan sehingga mengakibatkan luka dan mengeluarkan darah," tutur AKP Aulia Robby Kartika Putra.

Pada Minggu, 15 September 2024, Unit Reskrim Polsek Gunung Putri menerima laporan tentang tindak pidana penganiayaan tersebut.

Polisi lalu mengecek kondisi korban di rumah sakit dan melakukan wawancara.

Halaman
12
Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved