Berita Kriminal

SADIS! Bayi 1 Tahun Dimutilasi Ditemukan di Lemari Kosan Sumenep

Bayi 1 tahun di Sumenep ditemukan tewas dimutilasi dalam kamar kos. Polisi masih memburu pelaku, sementara ibu korban menghilang.

Editor: Mohamad Yusuf
Ilustrasi
BAYI DIMUTILASI – Ilustrasi warga Desa Arjasa, Sumenep, digegerkan penemuan bayi dimutilasi di dalam lemari kosan pada Rabu (3/9/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI – Aroma menyengat yang keluar dari sebuah kamar indekos di Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menjadi awal dari terungkapnya tragedi memilukan.

Di balik pintu yang terkunci, warga menemukan jasad seorang bayi perempuan berusia satu tahun bernama Syifa, dalam kondisi dimutilasi. Penemuan ini sontak membuat geger warga setempat pada Senin malam (1/9/2025).

Jenazah Syifa ditemukan berlapis-lapis bungkus. Tubuh mungil itu dibalut kain, plastik, hingga dimasukkan ke dalam tas, lalu kembali ditutup plastik.

Baca juga: Eks Anggota Tim Mawar Fauka Noor Farid Temui Prabowo , Ada Apa?

Baca juga: Sosok Zetro Leonardo Purba Diplomat Tewas Ditembak di Peru, Tinggalkan 3 Anak, Baru 5 Bulan Bertugas

Moh Rofiq (54), kakek korban, masih terguncang saat menceritakan penemuan tersebut.

“Tidak tahu siapa pelakunya,” ucap Rofiq singkat dengan wajah murung saat ditemui di rumah duka, Rabu (3/9/2025).

Beberapa hari sebelum penemuan jasad, suasana janggal sudah terasa. Kakak korban, Azril (3), tiba-tiba ditemukan sendirian di teras rumah neneknya, Desa Duko, Sabtu pagi (30/8/2025). Saat itu, Syifa dan ibunya, Ila, tidak ada di rumah.

Keluarga menduga, Azril sengaja dititipkan di rumah sang nenek, sementara Syifa dan ibunya tetap berada di indekos.

Baca juga: Tri Adhianto Naikkan Honor RT dan RW di Bekasi Jadi Rp 750 Rib dan Rp 1,25 Juta, Kapan Cair?

Baca juga: Cuma Akal-akalan, 5 Anggota DPR Dinonaktifkan Masih Terima Gaji Harus Dipecat

Bau Menyengat dari Kamar Kos

Kecurigaan semakin menguat ketika pemilik indekos datang ke rumah nenek korban. Ia meminta keluarga mengambil barang milik Ila dan anak-anaknya karena sudah beberapa hari kamar tersebut tak berpenghuni.

Selain kamar terkunci, bau menyengat juga mulai tercium dari arah kamar kos yang ditinggali Ila.

“Pihak kosnya datang ke sini, katanya barang-barangnya disuruh dibawa pulang. Waktu kami ke kos, barang-barang sudah di luar, dan baunya makin terasa,” tutur Rofiq.

Keluarga yang mencoba mencari sumber bau akhirnya mendapati potongan tubuh bayi di dalam lemari kamar.

Ibu Korban Menghilang

Setelah jasad ditemukan, jenazah Syifa dibawa ke rumah neneknya di Desa Duko sebelum kemudian dievakuasi ke RS Abuya untuk pemeriksaan.

Hingga kini, keberadaan sang ibu, Ila, masih misterius. Keluarga sempat mendapat kabar bahwa ia menanyakan jadwal kapal dari Pulau Kangean menuju Sumenep.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved