Kasus KDRT

Ya Ampun, Gara-gara Stiker Sekolah Hilang, Seorang Janda Muda di Medan Geram Cambuk Dua Anaknya

Informasi yang dihimpun, kasus ibu muda mencambuk anak di Medan terbongkar saat korban memberanikan diri bercerita ke guru lesnya.

Editor: Dedy
Kolase Tribunnews.com
DTN (38), ibu yang cambuk anak di Medan saat ditangkap dan (kiri) Tangkap layar video viral saat DTN melakukan aksinya. 

TRIBUNBEKASI.COM, MEDAN --- Viral di media sosial, seorang ibu janda muda di Medan Sumatera Utara berinisil DTN (38) mencambuk anaknya sendiri. 

Lalu apa yang membuat si janda muda ini sampai tega berbuat sadis mencambuk anaknya sendiri?

Informasi yang dihimpun, kasus ibu janda muda mencambuk anak di Medan terbongkar saat korban memberanikan diri bercerita ke guru lesnya.

Guru tersebut kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian hingga DTN ditangkap pada Selasa (24/9/2024) kemarin.

BERITA VIDEO : IBU TIRI ANIAYA BOCAH 5 TAHUN SAMPAI LEBAM

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala, mengatakan, motif DTN mencambuk anaknya dipicu stiker sekolah milik korban yang hilang.

Kesalahan sepele itu membuat pelaku naik pitam hingga melakukan tindak kekerasan.

"Pengakuannya, korban membuat pelaku emosi karena ada hilang stiker dari sekolah. Tapi, ini sudah sering terjadi yang dilakukan ibu kepada anaknya," ungkapnya.

"Mungkin kesal, biasa kalau seorang ibu lagi banyak beban pasti pelampiasannya adalah kepada anak," ucapnya lagi.

Baca juga: Tak Terima Anaknya Meninggal, Ayah Balita Korban Aniaya Pacar Tantenya Minta Pelaku Dihukum Mati

Diketahui DTN mencambuk kedua anaknya. Korban KGJ menderita luka merah-merah di punggungnya.

Video yang memperlihatkan seorang ibu cambuk anaknya sendiri di Kota Medan, Sumatra Utara, viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video diunggah sejumlah akun X, seperti @Heraloebss.

Pada awal video terlihat pelaku sedang melakukan aksinya mencambuk anaknya.

 Ia tampak memegang ikat pinggang yang dijadikan alat untuk melukai korban.

Akibat kejadian ini, punggung korban tampak memerah karena dicambuk berulang kali.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved