Raden Gani Ingatkan Orang Tua Perhatikan Jam Kegiatan Anak Menyusul 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad mengimbau orangtua untuk selalu memperhatikan waktu kegiatan putra dan putrinya di luar rumah.

Imbauan itu disampaikan Raden Gani menyusul adanya peristiwa penemuan tujuh jenazah remaja di Kali Bekasi, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

“Kami ingatkan para orangtua untuk lebih peduli terhadap jam-jam tertentu, jam-jam rawan dimana anak-anak harus di rumah, supaya aktivitas anak-anak di luar rumah khususnya pada malam hari sehingga dapat terawasi dengan cermat,” kata Raden Gani, Senin (30/9/2024).

Tidak hanya itu, Raden Gani mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi juga sudah menyampaikan imbauan kepada pengurus warga.

BERITA VIDEO : KESAKSIAN WARGA SOAL TEMUAN 7 MAYAT DI KALI BEKASI

“Oleh karena itu Pemkot Bekasi mengimbau semua dan kewilayahan, camat, lurah, RT, RW untuk lebih aktif lagi mengawasi putra-putrinya karena fungsi utama dan pertama ada di keluarga,” pungkasnya.

Seperti diketahui, pihak RS Polri selesai mengidentifikasi lima dari tujuh remaja yang jasadnya ditemukan mengapung Kali Bekasi pada Minggu (22/9/2024).

Dua jenazah sebelumnya telah diidentifikasi lebih dulu, yakni Muhammad Rizky (19) dan Ahmad Davi (16).

Baca juga: Kuasa Hukum Korban Tewas di Kali Bekasi Siapkan Tiga Saksi, Bantah Adanya Miras saat Polisi Gerebek

Lalu lima jenazah yang akhirnya berhasil teridentifikasi bernama Muhamad Farhan (20), Rizki Ramadan (15),  Ridho Darmawan (15), Rezky Dwi Cahyo (16), dan Vino Satriani (15).

"Seluruh jenazah yang ditemukan dengan demikian sudah teridentifikasi," ucap Karo Dokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama, Kamis (26/9/2024).

Teridentifikasinya kelima jenazah tersebut berdasarkan kecocokan data antemortem dan postmortem atau DNA, sidik jari, gigi, ciri medis hingga properti.

Mereka berasal dari Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Lima jenazah tersebut saat ini sudah diserahkan ke pihak keluarga.

Keluarga korban merasa ada yang janggal

TRIBUNBEKASI.COM, JATIASIH --- Keluarga almarhum Ridho Darmawan (15) satu dari tujuh remaja yang ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, tidak terima anaknya  dianggap sebagai pelaku tawuran.