Kasus Pembunuhan
Pasutri di Cipondoh Tewas Mengenaskan, Suami Sempat Hidup Bersama dengan Jasad Istri Selama Dua Hari
Diketahui, mayat pasutri BK dan RB ditemukan dalam kondisi penuh luka tusuk, pada Kamis (5/9/2024) lalu.
TRIBUNBEKASI.COM, CIPONDOH ---- Pihak kepolisian menemukan fakta baru dalam kasus penemuan mayat pasangan suami istri (pasutri) berinisial BK (70) dan RB (65), di rumahnya di Kawasan Cipondoh, Kota Tangerang.
Diketahui, mayat pasutri BK dan RB ditemukan dalam kondisi penuh luka tusuk, pada Kamis (5/9/2024) lalu.
Dokter Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, Liauw Djai Yen, mengatakan, hasil penyelidikan forensik terhadap mayat pasutri tersebut, diketahui sang istri meninggal lebih dulu dibanding suaminya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Liauw, jasad RB telah menghijau atau mengalami pembusukan pada bagian atas tubuhnya.
BERITA VIDEO : MOTIF KEMATIAN SATU KELUARGA TEWAS DI KALIDERES TERUNGKAP
"Dari kecepatan pembusukannya, hampir di seluruh badan korban perempuan ini sudah hijau ya, berbeda dibandingkan dengan yang laki-laki, itu bagian paha ke bawah masih belum (hijau)," kata Liauw Djai Yen di Polres Metro Kota Tangerang, Rabu (2/10/2024).
Liauw menjelaskan, jarak kematian antara istri dan suaminya diperkirakan memiliki selisih 1 hingga 2 hari.
Sang istri dinyatakan meninggal terlebih dahulu usai ditusuk berulang kali oleh suaminya menggunakan pisau.
Baca juga: Fakta Baru Temuan Mayat Pasutri di Cipondoh: 51 Tusukan di Tubuh Istri dan 9 Tikaman di Tubuh Suami
"Jadi itu menunjukkan bahwa ada selisih kurang lebih sekitar 1-2 hari dibandingkan jarak antara keduanya. Begitu," kata Liauw.
Di samping itu, polisi juga mengungkap motif pasangan suami istri (pasutri) berinisial BK (70) dan RB (65), yang ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Kamis (5/9/2024) lalu.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menuturkan, pasangan suami istri itu terlibat KDRT, hingga membuat BK membunuh istrinya.
"Motif dari kejadian ini yaitu ketidakharmonisan rumah tangga antara saudara Boentoro Kwok dan Rita," kata dia saat konferensi pers di Kantor Polres Metro Tangerang Kota, Rabu (2/10/2024).
BERITA VIDEO : TETANGGA KENANG SUPARNO DAN ISTRI SOSOK YANG RAMAH
Zain menjelaskan, pembunuhan yang dilakukan BK yakni menggunakan pisau dengan cara ditusukkan ke leher, dada, perut hingga punggung istrinya.
"Kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh Boentoro Kwok terhadap istrinya Rita Boentoro Tjin menggunakan senjata tajam berupa pisau dengan cara menusukan ke leher, dada, perut dan punggung," paparnya.
Penemuan Mayat Bocah SD di Sumsel Dituntun Warga yang Kesurupan, Lokasinya Tertutup Semak Belukar |
![]() |
---|
Setelah Diamuk Massa, Rumah Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan Bocah 6 Tahun di Sumsel Dijaga Polisi |
![]() |
---|
Tak Terbendung, Warga Marah dan Hancurkan Rumah Pelaku Pembunuhan Bocah 6 Tahun di Sumsel |
![]() |
---|
Sosok Dalang Pembunuhan Amelia Putri di Cisauk Dikenal Pendiam dan Jarang Bergaul |
![]() |
---|
Kesal Setoran Hasil Jual Narkoba Tidak Sesuai, Adik Bunuh Kakak Kandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.