Kasus Bunuh Diri

Cegah Aksi Bunuh Diri, Pihak Untar Bakal Perketat Lagi Pengamanan Aktivitas Mahasiswa di Kampus

Diketahui, mahasiswi E ditemukan tewas setelah terjun bebas dari lantai 6 gedung parkir sekitar pukul 18.37 WIB.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Suasana di Kampus Untar usai kejadian salah satu mahasiswi Untar tewas diduga terjun bebas hingga terkapar di halaman gedung parkir. 

TRIBUNBEKASI.COM, GROGOL PETAMBURAN — Tewasnya seorang mahasiswi Universitas Tarumanegara (Untar) berinisial E (18) setelah terjun bebas dari lantai 6 gedung parkir, mengundang pertanyaan sebagian orang terkait keamanan kampus.

Mereka bertanya terkait aktifitas mahasiswa yang dilakukan pada jam 18.00 WIB ke atas atau saat-saat mahasiswi E menjatuhkan diri.

Diketahui, mahasiswi E ditemukan tewas setelah terjun bebas dari lantai 6 gedung parkir sekitar pukul 18.37 WIB.

Humas Untar, Paula Tjatoerwidya Anggarina, menyampaikan insiden itu terjadi pada saat bubaran kelas.

BERITA VIDEO : MAHASISWI UNTAR YANG AKHIRI HIDUP RUPANYA MAHASISWI BARU

Sehingga, kampus belum sepenuhnya steril lantaran masih ada mahasiswa yang berlalu lalang di sekitar kampus.

"Jadi, kami kelas sore itu sampai pukul 18.00 WIB. Jadi, ini memang pada saat bubaran kelas, kami sudah ada surat keputusan (SK) rektor yang menyatakan bahwa area kampus itu harus clear pukul 19.00 WIB, memang itu sudah ada," kata Paula kepada wartawan, Selasa (8/10/2024).

Menurutnya, jam operasional kampus itu rutin dilakukan setiap harinya.

Bahkan bukan hanya kegiatan pembelajaran yang dibatasi, segala aktifitas kampus yang dilakukan tanpa pemberitahuan juga dibatasi.

Baca juga: Update Kasus Mahasiswi Untar Tewas Terjun Bebas dari Lantai 4, Polisi Selidiki Dugaan Bullying

Sementara pada saat kejadian mahasiswi E mengakhiri hidup, kata Paula, pihak kampus memang belum menutup operasionalnya.

"Jadi ya ini dikatakan kejadian yang di luar itu tidak ya. Ini karena memang masih di dalam kegiatan kampus gitu. Mahasiswa yang lagi bubaran kelas itu di jam-jam itu," jelas Paula.

Dia menegaskan, tidak ada yang menginginkan insiden ini. 

Oleh karena itu, Paula memastikan bahwa pihak kampus akan lebih menguatkan lagi keamanannya dan berharap agar insiden seperti ini tidak menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain.

Sebelumnya diberitakan, tewasnya seorang mahasiswi Universitas Tarumanegara (Untar) berinisial R, meninggalkan duka mendalam bagi kampus dan dunia pendidikan.

Entah beban apa yang dipikul korban hingga memutuskan mengakhiri hidup dengan cara mengenaskan.

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved