Kasus Bunuh Diri

Update Kasus Mahasiswi Untar Tewas Terjun Bebas dari Lantai 4, Polisi Selidiki Dugaan Bullying

Akan tetapi, ia tidak menampik jika pihaknya menemukan satu buku catatan kecil berisi sajak berbahasa mandarin.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Suasana di Kampus Untar usai kejadian salah seorang mahasiswinya tewas diduga terjun bebas dari lantai 4 kampus. 

TRIBUNBEKASI.COM, GROGOL PETAMBURAN — Pihak kepolisian menelusuri dugaan bullying terhadap mahasiswi Universitas Tarumanegara (Untar) yang mengakhiri hidup dengan cara melompat dari gedung parkir kampus, Jumat (7/10/2024) lalu.

"Kami masih membuka semua kemungkinan, termasuk dugaan bully juga," kata Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Reza Hafiz Gumilang saat dikonfirmasi mengenai mahasiswi Untar tewas diduga terjun bebas dari ;atai 4 kampus di Polsek Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (7/10/2024).

"Maka itu kami akan mencoba untuk lebih mendalami lagi pada hari ini kepada teman-teman maupun pihak kampus," ucap Kompol Reza saat dikonfirmasi mengenai mahasiswi Untar tewas terjun bebas.

Kendati begitu, Reza memastikan bahwa tidak ada barang bawaan mencurigakan yang ditemukan polisi terkait korban. Baik dari ponselnya, maupun buku catatan hariannya.

BERITA VIDEO : PENGEMUDI TRANSJAKARTA GAGALKAN UPAYA BUNUH DIRI

"Kami sudah buka (barang bawaan korban) bersama dengan keluarga, dengan pihak kampus juga tidak ada yang mencurigakan," jelas Reza.

Akan tetapi, ia tidak menampik jika pihaknya menemukan satu buku catatan kecil berisi sajak berbahasa mandarin.

Menurutnya, buku tersebut berisi curahan hati dan perasaan sedih terhadap kehidiupan.

"Itu hanya sajak sajak mengenai kehidupan. Ya tentang kehidupan yang mengarah-mengarah ke arah situ (sedih, mengakhiri hidup)," kata Reza.

Baca juga: Kapolsek di Mojokerto Diduga Bunuh Diri, Menambah Panjang Daftar Anggota Polri yang Akhiri Hidup

Namun, Reza menegaskan jika polisi belum bisa mengungkap dan menyimpulkan motif sebenarnya dari korban E mengakhiri hidup.

"Dari keterangan orangtua korban sendiri bahwa korban tidak menunjukkan gelagat ataupun tanda-tanda yang bersangkutan mengalami depresi atau tekanan-tekanan lainnya," kata Reza.

"Sehingga untuk mendalami motif nanti kami akan mencoba meminta keterangan dari pihak kampus maupun dari teman-teman korban," imbuhnya.

Adapun terkait peristiwa ini, Reza mengungkap jika keluarga korban sudah mengikhlaskannya. Mereka menganggap kejadian ini adalah takdir Yang Maha Kuasa.

Mereka juga sudah membuat pernyataan bahwa kejadian ini ditutup dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun.

Sebelumnya diberitakan, mahasiswi Universitas Tarumanegara (Untar) berinisial E yang ditemukan tewas bersimbah darah di halaman kampusnya, Jumat (4/10/2024) lalu, rupanya sempat melakukan banyak aktifitas sebelum diduga mengakhiri hidup.

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved