Pilgub Jabar 2024

Jika Menang, Cawagub Jabar Gita KDI Janji Naikan Insentif Guru Ngaji Hingga Rp 1 Juta per Bulan

selain kenaikan insentif, pihaknya juga merencanakan berencana memberikan jaminan kesehatan (Jamkes) serta Tunjangan Hari Raya (THR) kepada guru ngaji

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Jika menang Pilkada Jabar 2024, Cawagub Jabar nomor urut 1 Gitalis Dwinatarina atau yang akrab disapa Gita KDI berjanji akan menaikan insentif guru ngaji hingga Rp 1 juta per bulan. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara Maulid Nabi di YPK Patriot, Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024). 

TRIBUNBEKASI.COM, SUKATANI --- Sejumlah rencana atau program telah dirancang Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat (Jabar) nomor urut 1, Gitalis Dwinatarina atau yang kerap disapa teh Gita KDI jika ia dan pasangannya menang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.

Dalam kesempatannya menghadiri acara Maulid Nabi di Yayasan Pendidikan dan Keterampilan (YPK) Patriot, Jalan Raya Sukatani, Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Kamis (17/10/2024), Gita menyampaikan sejumlah program tersebut di hadapan ratusan tamu undangan.

Salah satu program unggulan Gita pada Pilkada Jabar 2024 ini diantaranya adalah akan menaikan dana insentif untuk guru ngaji di wilayah Jawa Barat.

Realisasinya setiap guru ngaji nantinya akan diberikan kartu dana insentif dengan besaran angka yang sudah berbeda dari sebelumnya.

Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat (Jabar) nomor urut 1, Gitalis Dwinatarina atau yang kerap disapa teh Gita KDI saat berbagi kerudung dengan ibu-ibu ketika acara Maulid Nabi di Yayasan Pendidikan dan Keterampilan (YPK) Patriot, Jalan Raya Sukatani, Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Kamis (17/10/2024)
Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat (Jabar) nomor urut 1, Gitalis Dwinatarina atau yang kerap disapa teh Gita KDI saat berbagi kerudung dengan ibu-ibu ketika acara Maulid Nabi di Yayasan Pendidikan dan Keterampilan (YPK) Patriot, Jalan Raya Sukatani, Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Kamis (17/10/2024) (TribunBekasi.com)

Insentif untuk guru ngaji nantinya akan diberikan rutin tiap bulannya.

“Biasanya bantuan Rp 200 ribu per bulan tidak cukup, Insyaallah biar Jabar bahagia akan kami (paslon nomor 1) memberikan insentif guru ngaji sekira Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta untuk tiap guru ngaji di Jabar,” kata Gita, Kamis (17/10/2024).

Gita menjelaskan selain kenaikan insentif, pihaknya juga merencanakan berencana memberikan jaminan kesehatan (Jamkes) serta Tunjangan Hari Raya (THR) kepada guru ngaji.

“Tidak hanya itu, kami juga akan memberikan jaminan kesehatan serta tunjangan hari raya,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Gita berharap program yang sudah dirancang dirinya dengan pasangan calon (paslon) nomor urut satu sebagai Gubernur Jawa Barat, yakni Kh Acep Adang Ruhiat akan terlaksana.

“Insyallah jika Tuhan menghendaki kami (Paslon nomor urut 1) terpilih, program tersebut akan terlaksana, namun syarat utama adalah kami terpilih sebagai pemimpin Jawa Barat,” pungkasnya.

Bakal jadi garda terdepan untuk para janda

Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat (Jabar) nomor urut 1, Gitalis Dwinatarina atau yang kerap disapa teh Gita KDI menyatakan sikap akan menjadi garda terdepan bagi para janda atau single mom.

Dalam kesempatan menghadiri acara maulid nabi di Yayasan Pendidikan dan Keterampilan (YPK) Patriot, Jalan Raya Sukatani, Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Kamis (17/10/2024), Gita mengatakan pernyataan itu bukan isapan jempol belaka.

Sebab jika dilihat berdasarkan data yang dimilikinya, pemerintah hingga kini belum intens memberikan perhatian kepada para janda.

“Saya akan menjadi garda terdepan kelompok janda, lalu kasus-kasus di Jawa Barat yang saat ini yang tidak pro perempuan, visi besar saya dengan Kh Acep Adang Ruhiat (Paslon) nomor urut satu sebagai Cagub Jawa Barat) akan menjadikan Jawa Barat bahagia lahir dan batin,” kata Gita, Kamis (17/10/2024).

Gita menjelaskan dirinya akan membantu menguatkan mental, memberikan keterampilan dan modal usaha kepada para janda jika terpilih sebagai Cawagub mendatang.

Sehingga para janda khususnya di Jawa Barat akan tangguh.

Walaupun kondisi janda di Jawa Barat tidak sepenuhnya dikategorikan kurang mampu.

“Single mom tidak mudah, harus mencari uang dan harus mengurus anak, insyaAllah saya akan hadir menjadi garda terdepan untuk para janda-janda di Jawa Barat, bukan bangga, justru janda itu banyak perlu didukung baik secara ekonomi ataupun secara mental,” jelasnya.

Seorang janda yang hadir di acara tersebut, Rutmini (46) menyampaikan sepakat dengan hal yang disampaikan Gita tersebut.

Mengingat selama dirinya yang memiliki tiga orang anak itu sudah menjanda lebih kurang enam tahun dan kerap masih keberatan dari aspek ekonomi.

Diharapkan Rutmini, ucapan dan janji Gita tersebut dapat terealisasi dengan baik.

“Setuju aja programnya bagus, saya janda kadang pendapatan kerja kantor saya ngepas aja buat anak-anak saya, semoga ada tambahan lain seperti modal biar saya usaha,” singkat Rutmini.

(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved