Berita Karawang

Dinas Pertanian Karawang Dalami Fenomena Ribuan Tikus Serbu Permukiman Warga

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Karawang, Rochman mengaku sudah menerjunkan petugas ke lokasi terjadinya serbuan tikus itu.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Ribuan tikus muncul dan menyerbu permukiman warga Dusun Cibatu, Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang mendalami fenomena ribuan tikus menyerbu permukiman warga Dusun Cibatu, Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Karawang, Rochman mengaku sudah menerjunkan petugas ke lokasi terjadinya fenomena banyaknya tikus tersebut.

Akan tetapi, pihaknya pun cukup keheranan, sebab area pesawahan di sekitar lokasi tak ada yang mengalami kerusakan akibat hama tikus.

"Petugas sudah ke lapangan, kami heran juga sawah-sawah engga ada rusak," katanya saat dikonfirmasi pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Dia melanjutkan, pihaknya menduga fenomena ini disebabkan faktor cuaca. Hujan yang turun selama dua hari terakhir di lokasi tersebut diduga menyebabkan lubang-lubang tikus terendam dan memancing hewan pengerat tersebut naik ke permukaan.

"Berdasarkan penelusuran kami kemungkinan itu faktor hujan. Kemarin kan hujan terus di sana jadi kemungkinan air yang masuk ke lubang tikus memancing mereka keluar mencari daratan," ucap Rochman.

Baca juga: Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih Tinggalkan Akmil Magelang, Warga Beri Sambutan Meriah

Baca juga: Viral, Ribuan Tikus Muncul dan Serbu Permukiman Warga di Karawang

Untuk itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTH) Jawa Barat dan Kementerian Pertanian untuk menelusuri secara pasti fenomena invasi hewan pengerat tersebut.

"Kita udah komunikasi dengan pihak Provinsi dan Kementerian," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya juga mengimbau kepada para petani agar gotong royong untuk menutup lubang-lubang yang menjadi potensi sarang tikus.

"Kita juga udah imbau ke petani mulai hari ini gotong royong dengan didampingi petugas kita, kalau ada lubang-lubang tikus dimatikan, jangan sampai ada dugaan aneh-aneh terkait fenomena ini," tutupnya.

Viral di media sosial

Tayangan video yang memperlihatkan ribuan tikus muncul dan menyerbu permukiman warga Dusun Cibatu, Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang membuat heboh dan viral di media sosial.

Baca juga: Seorang Calon Pramugari di Medan Ditemukan Tewas di Kamar Asrama, Pihak Keluarga Lihat Kejanggalan

Baca juga: LHKPN Cuma Formalitas, Gagal Mendeteksi Timbunan Emas dan Uang Panas di Rumah Pejabat MA Zarof Ricar

Dalam tayangan video yang beredar tersebut, ribuan tikus itu berlarian ke jalanan hingga masuk ke permukiman warga.

Perekam video juga sampai kaget atas fenomena banyaknya tikus yang muncul dan menyerbu permukiman warga tersebut.

"Ya Allah beurit (tikus) aya tanda naon ini ya. Ini ada ribuan ," ucap seorang pria yang merekam video tersebut.

Perekam video tersebut terlihat terus menyusuri jalan menggunakan sepeda motor.

Ribuan tikus itu pun langsung berhampuran menghindar.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 28 Oktober 2024 Besok

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 28 Oktober 2024 Besok di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Sejumlah tikus tampak berada di pagar rumah warga, di teras hingga pepohonan.

Terkait kejadian tersebut, Kapolsek Tirtajaya, AKP Hasanudin membenarkannya. 

AKP Hasanudin menyebut fenomena itu terjadi pada Jumat tengah malam, 25 Oktober 2024.

Tikus2-27 okt
Ribuan tikus muncul dan menyerbu permukiman warga Dusun Cibatu, Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang.

Kejadian itu direkam seorang warga yang sedang melakukan ronda malam.

"Tiba-tiba tikus itu nyerang begitu aja. Jumlahnya yang pasti banyak banget," ucap AKP Hasanudin, pada Minggu, 27 Oktober 2024.

AKP Hasanudin mengaku tidak mengetahui pasti penyebab munculnya ribuan tikus tersebut.

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 28 Oktober 2024 Besok di Pospol Dawuan Hingga Pukul 14.00

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 28 Oktober 2024 Besok, di McD Harapan Indah, Cek Syaratnya

Warga semalam pun hanya berusaha mengusir tikus-tikus tersebut ke area pesawahan.

"Iya karena di belakang (sawah). Karena itu bukan bidang kita maka selanjutnya udah dilaporkan ke dinas pertanian," katanya.

AKP Hasanudin menyatakan, usai kejadian itu, pada pagi harinya personel Polsek Tirtajaya langsung mengecek ke lokasi.

Akan tetapi ribuan tikus itu sudah tidak terlihat lagi muncul di perkampungan warga.

"Sekarang sih tikusnya udah enggak ada, semalam tadi juga enggak ada. Mudah-mudahan enggak terulang lagi," harap AKP Hasanudin.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved