Berita Kecelakaan

Kondisi Terkini Sopir Truk Ugal-ugalan Usai Diamuk Massa di Kota Tangerang, Begini Penjelasan RSUD

usai menjalani perawatan intensif, saat ini kondisi sopir truk ugal-ugalan tersebut mulai membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Dedy
Kolase Tribunnews/Ist
JFN (24), sopir yang mengendarai truk kontainer wing box dan menabrak 16 kendaraan di Kota Tangerang, Banten, alami luka-luka usai melarikan diri dan diamuk massa, Kamis (31/10/2024). Dari pemeriksaan polisi, JFN hanya berstatus kernet truk, tidak memiliki SIM dan mengonsumsi narkoba. 

TRIBUNBEKASI.COM, TANGERANG --- Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang mengungkap kondisi terkini JFN (24), sopir truk ugal-ugalan hingga menabrak belasan kendaraan di Kota Tangerang.

Diketahui, peristiwa sopir truk ugal-ugalan itu terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Tangerang, pada Kamis (31/10/2024).

Kepala Humas RSUD Kabupaten Tangerang, dr. Hilwani mengatakan, usai menjalani perawatan intensif, saat ini kondisi sopir truk ugal-ugalan tersebut mulai membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi.

"Update saat ini, pasien sudah bisa pindah ruangan dari IGD, jadi kondisinya sudah baik, sudah bisa diajak komunikasi, sudah nyambung diajak ngobrol, tinggal observasi kembali di ruang rawat inap biasa," ujar dia di RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat (1/11/2024).

 

Hilwani menjelaskan, saat pertama kali dibawa ke IGD RSUD Kabupaten Tangerang, sopir tersebut mengalami pendarahan hebat di bagian kepala, usai diamuk massa.

Tak hanya itu, JFN juga mengalami penurunan kesadaran, serta terdapat luka lecet dan memar di wajahnya.

"Pasien diantar mobil polisi sekitar jam 4 sore, setelah diperiksa pasien ini ada trauma di kepalanya," kata Hilwani.

Baca juga: Satu Korban Tabrak Lari Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang Bakal Jalani Operasi Bedah Tulang

"Kondisinya saat itu pasien mengalami penurunan kesadaran, dengan beberapa luka lecet dan memar di bagian kepala dan wajah," tambahnya.

Hilwani mengatakan, penanganan pun dilakukan terhadap JFN, dengan memakan waktu hingga 6 jam.

Berdasarkan pemeriksaan narkotika lanjut dia, ditemukan zat positif, yakni metapetamine.

"Pemeriksaan laboratorium lengkap, salah satunya pemeriksaan narkotika, ditemukan zat di tubuh pasien, jenisnya metapetamine (sabu)," jelasnya. 

Minta Jasa Raharja tanggungjawab

Keluarga korban kecelakaan tabrak lari oleh sopir truk ugal-ugalan di Kota Tangerang, mengeluhkan biaya pengobatan.

Diketahui, salah satu korban kecelakaan tabrak lari sopir truk ugal-ugalan di Kota Tangerang bernama Desiana Azzahra, masih menjalani perawatan intensif di EMC, Kota Tangerang, pada Sabtu (2/11/2024).

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved