Berita Bekasi
Riza Patria Minta Desa di Bekasi Siapkan Potensi Pangan untuk Tunjang Program Makan Bergizi Gratis
Setiap desa nantinya akan diidentifikasi ataupun diinventarisir produk-produk pangan unggulan untuk dapat memenuhi kebutuhan program tersebut.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Ahmad Riza Patria meminta desa di Bekasi agar mempersiapkan potensi pangan untuk menunjang program Makan Bergizi Gratis.
Demikian diutarakannya saat melakukan Peresmian Eco Wisata Bambu Kuning di Desa Pasir Sari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Selasa (12/11/2024).
Riza menuturkan, pemerintah Presiden Prabowo Subianto mendorong agar adanya percepatan pembangunan di desa.
Presiden Prabowo meminta agar tidak ada lagi kasus-kasus korupsi di desa. Untuk itu, di desa harus diisi oleh pemimpin masyarakat yang berkualitas.
"Insya Allah nanti masyarakat pemimpin desa akan jadi teladan bagi masyarakat desa. Dengan memperhatikan mulai dari penggunakan dana desa yang transparan, efektif dan efisien bagi percepatan pembangunan desa," beber dia.
Baca juga: Berikut Kronologi Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 dari Korban Selamat Asal Bekasi
Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini Nyungsep Rp 35.000 Per Gram, Cek Detailnya
Riza melanjutkan, Presiden Prabowo juga meminta agar setiap desa dapat mempersiapkan dalam rangka mendukung program nasional makan bergizi gratis.
Setiap desa nantinya akan diidentifikasi ataupun diinventarisir produk-produk pangan unggulan untuk dapat memenuhi kebutuhan program tersebut.
Untuk di Desa Pasir Sari, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi ada potensi melon.
"Maka kepala desa akan data ulang semua potensi semua produk-produk unggulan desa. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat desa, khususnya dalam mendukung program makan bergizi gratis," katanya.
Jika itu semua dijalankan dengan baik di desa, kata Riza, maka pelaksanaan program makan bergizi gratis ini bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan, tumbuh kembang anak.
Baca juga: Pengendali Narkoba Jalur Malaysia-Aceh-Medan-Jakarta Dibekuk, 90 Kilogram Sabu Disita
Baca juga: Masih Ada 22 Korban Laka Tol Cipularang yang Jalani Rawat Medis di RS dr. Abdul Radjak Purwakarta
Juga dapat menjadikan Indonesia swasembada pangan. Kebutuhan program itu tidak perlu impor, tapi dihasilkan dari dalam negeri.
"Produk unggulan itu dapat memenuhi kebutuhan makan bergizi gratis. Sehingga tidak ada lagi impor pangan. Karena negara Indonesia ini bisa swasembada pangan, memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, bahkan bisa ekspor. Jadi desa harus persiapkan itu," jelasnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriadi menilai setiap desa memiliki potensi daerahnya masing-masing.
Sehingga, Pemkab Bekasi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bakal terus menggali potensi desa, khususnya dari sektor pangan.
"Di Desa Pasir Sari ini ada melon, ini harus dikembangkan secara baik. Sehingga bisa menjadi pendukung dalam program makan bergizi gratis ini," katanya.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Jelang Musim Hujan, BPBD Kabupaten Bekasi Imbau Warga Waspada Ancaman Banjir dan Longsor |
![]() |
---|
Nanda Senang Ada Alfamart Sahabat Posyandu: Bisa Cek Kesehatan Anak Tanpa Jauh-jauh ke Puskesmas |
![]() |
---|
Mulai Oktober 2025 Pemkot Bekasi Bakal Kucurkan Dana Hibah Rp 100 Juta untuk Tiap RW, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Usai Didemo Pemuda Mahasiswa, Pemkab dan DPRD Kabupaten Bekasi Janji Evaluasi Besaran Tunjangan |
![]() |
---|
Gunakan Alat Penjepit Ular, Anggota Damkar Berhasil Temukan iPhone 14 dari Celah Selokan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.