Aipda Nikson, Polisi Asal Cikarang yang Bunuh Ibunya di Bogor Sempat Curhat Tertipu Wanita Ciamis

Beberapa hari lalu, dia pulang ke rumah ibunya di Cileungsi. Di rumahnya, Herlina memiliki toko yang melayani warga setempat.

Nikson beraksi pada Minggu malam saat Herlina sedang melayani seorang pembeli.

"Tanpa ada peringatan, pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban," kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara.

Nikson menganiaya ibunya menggunakan tabung gas 3 kg.

Kejadian itu membuat si pembeli kabur dan memanggil para tetangga untuk menolong Herlina.

Saat warga berdatangan, Nikson telah melarikan diri menggunakan mobil Suzuki pikap.

Aipda Nikson Pangaribuan kemudian diamankan di sebuah warung di daerah Cileungsi.

AKP Teguh mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk mengetahui motifnya.

Mengenai dugaan Nikson stres karena masalah rumah tangga, Teguh Kumara mengatakan masih melakukan penyidikan.

"Sampai saat ini kami masih mendalami motif pelaku melakukan penganiayaan, karena sampai sekarang terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan," katanya.

"Kami sudah menerapkan 2 pasal yang kami sangkakan, ada pasal penganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia, 351 ayat 3 dengan ancaman 7 tahun penjara, dan kami sandingkan dengan pasal pembunuhan 338 dengan ancaman 15 tahun penjara," tutur Teguh.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com