Berita Bisnis

PNM Dampingi Ratusan Nasabah PNM Mekaar untuk Daftar Izin Edar BPOM

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mendorong nasabah binaan PNM yang bergerak di sektor pangan untuk maju dengan meningkatkan kualitas produk usahanya.

Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Ilustrasi - Salah satu nasabah PNM Mekaar menunjukkan hasil olahan makanan ringan yang diproduksinya. PNM mendampingi ratusan nasabah PNM Mekaar untuk mendaftarkan Izin Edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

TRIBUNBEKASI.COM — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendampingi ratusan nasabah PNM Mekaar untuk mendaftarkan Izin Edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Pendampingan tersebut merupakan langkah tindak lanjut PNM setelah resmi bekerja sama dengan BPOM dan menggelar webinar edukasi bertema Manfaat Izin BPOM bagi Pelaku UMKM. 

Sebelumnya, Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan BPOM Ema Setyawati menjelaskan bahwa untuk pendaftaran izin edar BPOM bagi UMKM kini semakin mudah yang bisa dilakukan secara online. 

Selain itu, kemudahan lain dapat dirasakan mulai dari coaching clinic, diskon 50 persen untuk biaya registrasi, aspek penilaian yang menyesuaikan kondisi UMK, dan masih banyak lagi. 

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mendorong nasabah binaan PNM yang bergerak di sektor pangan untuk maju dengan meningkatkan kualitas produk usahanya. 

Baca juga: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Arahkan Asnawi Mangkualam Cs Tonton Laga Filipina vs Vietnam

Baca juga: Pemkot Bekasi Tegaskan Tidak Melarang Penjualan Minuman Beralkohol, Asalkan dalam Pengawasan

“Usaha ibu-ibu Mekaar berperan besar dalam meningkatkan keamanan pangan Indonesia,” ungkap Arief Mulyadi dalam pernyataan resminya, baru-baru ini. 

"Jadi, jangan ragu untuk mau mendaftarkan usahanya agar dapat diuji kelayakan oleh BPOM, kami siap bantu dampingi agar usaha rumah tangga punya peluang lebih besar masuk ke ritel modern dan kita dorong juga agar bisa ekspor," tandasnya.

Ratusan nasabah PNM Mekaar yang memiliki usaha di sektor pangan itu didampingi oleh PNM untuk mendaftarkan produk usahanya. 

Harapannya, produk mereka segera mendapat penilaian layak lolos ke tahap bimbingan teknis dan menjalani pendampingan lanjutan dari BPOM. 

Pendampingan ini dapat menjadi bahan evaluasi dalam menjalankan usaha pangan yang aman, baik dari aspek produksi hingga pengemasan.

Baca juga: Perdana! Sekolah Lansia Wisuda 363 Kakek dan Nenek di Bekasi

Baca juga: Pj Wali Kota Bekasi Pastikan Kenaikan Harga Bahan Pokok saat Libur Nataru Masih di Batas Normal

Arief percaya usaha mikro yang memiliki semangat juang makro dapat naik kelas lebih mudah sehingga dibutuhkan mental entrepreneurship agar mereka keluar dari zona usaha subsisten dan meningkatkan kualitas ekonomi kerakyatan. 

“Pemberdayaan untuk menumbuh kembangkan kualitas nasabah PNM Mekaar ini sejalan dengan komitmen Menteri BUMN dalam mengembangkan UMKM serta Asta Cita Presiden untuk pemerataan ekonomi lewat ekonomi desa dan akar rumput. Tentu kami akan terus dukung tujuan besar menuju Indonesia Emas ini,” pungkasnya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved