Libur Nataru

Antitipasi Potensi Tantangan Lalin saat Libur Nataru, Korlantas Polri Fokus di Jalur Keluar Jakarta

Korlantas fokus pada jalur utama keluar Jakarta, yaitu Tol Cikampek, Cipularang, dan Jagorawi, serta jalur penyeberangan Merak.

Editor: Ichwan Chasani
Tribunnews.com/Reynas Abdila
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso memberikan keterangan terkait pengamanan arus mudik dan arus balik selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Senin, 23 Desember 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM — Korlantas Polri fokus pada jalur utama keluar Jakarta untuk mengantisipasi berbagai potensi tantangan lalu lintas terkait pengamanan arus mudik dan arus balik pada momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso menyampaikan pihaknya bersama seluruh stakeholder terkait telah menyiapkan skema dan strategi pengamanan komprehensif demi memastikan kelancaran mobilitas masyarakat di momen libur Nataru tersebut.

"Berdasarkan hasil analisis, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 21, 24, dan 28 Desember 2024, sementara puncak arus balik diprediksi mengikuti beberapa hari setelahnya," ungkap Brigjen Slamet Santoso, Senin, 23 Desember 2024.

"Untuk itu, Korlantas fokus pada jalur utama keluar Jakarta, yaitu Tol Cikampek, Cipularang, dan Jagorawi, serta jalur penyeberangan Merak," sambungnya. 

Terkait dengan penerapan rekayasa lalu lintas sejumlah titik penerapan rekayasa lalu lintas itu telah disiapkan.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 23 Desember 2024 Ini

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 23 Desember 2024 Ini di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Rekayas lalu lintas itu termasuk pemberlakuan sistem one way di jalur Puncak menuju Gadog dan Jakarta, serta contraflow di Tol Cikampek pada titik dengan volume kendaraan yang meningkat signifikan. 

Penyesuaian ini dilakukan berdasarkan traffic counting yang dipasang di berbagai jalur arteri dan tol.

“Kami terus memonitor jalur-jalur arteri termasuk jalur Sukabumi yang hingga saat ini menunjukkan kondisi aman dengan volume kendaraan sekitar 4.000 unit per jam,” imbuhnya.

Dua tol baru

Brigjen Slamet Santoso menambahkan dua tol fungsional di Klaten-Prambanan dan Probolinggo telah disiapkan untuk mendukung kelancaran. 

Kepolisian akan memastikan pengamanan maksimal hingga malam hari di jalur ini. 

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Tukang Jahit di Pasar Baru Cikarang

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 23 Desember 2024 Ini di Pospol Dawuan Hingga Pukul 14.00

Exit tol di Prambanan juga telah dikoordinasikan dengan Polda DIY agar distribusi kendaraan ke wilayah sekitarnya, termasuk Gunung Kidul, berjalan lancar.

Di jalur penyeberangan, kepolisian menerapkan sistem billing guna mengatur kendaraan jika terjadi penumpukan di dermaga.

“Kami berharap dengan kerja sama semua pihak, Operasi Lilin 2024 dapat berlangsung aman, lancar, dan sesuai dengan skema yang telah direncanakan,” tutur Brigjen Slamet. (Tribunnews.com/Reynas Abdila)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved