Program Makan Bergizi Gratis

Menu MBG Depok Viral, Ada Telur Tersembunyi Dalam Pangsit Goreng, Tak Sesuai Arahan Presiden

Menu makan bergizi Gratis (MBG) di SDN Mampang 1, Pancoranmas, Depok, viral di sosial media (sosmed).

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Ign Prayoga
(Dok: Istimewa)
MENU MBG DI DEPOK - Penampakan menu MBG di SDN Mampang 1, Pancoran Mas, Kota Depok. Hal ini menuai hujatan dari netizen karena dianggap tak bergizi. 

TRIBUNBEKASI.COM, DEPOK -- Menu makan bergizi Gratis (MBG) di SDN Mampang 1, Kecamatan Pancoranmas, Depok, Jawa Barat, viral di sosial media (sosmed).

Pasalnya, makanan yang disuguhkan hanya berisi tiga potong kentang rebus, wortel kukus, pangsit goreng, jeruk, dan saus saset.

Melihat menu hari Senin (6/10/2025) tersebut, banyak netizen yang mempertanyakan kualitas kandungan gizi yang dikonsumsi oleh anak-anak.

Menu tersebut ternyata disusun oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mampang 1, Kota Depok, Jawa Barat. Mereka berdalih pangsit goreng itu adalah sumber protein karena berisi daging dan telur.

Padahal, beberapa waktu lalu Presiden Prabowo minta agar telur pada menu MBG harus disajikan utuh misalnya dalam bentuk telur rebus.

Menanggapi protes netizen, Kepala SPPG Mampang 1, Mustika mengakui tampilan menu MBG yang dibagikan ke siswa pada Senin kemarin kurang berkenan. Meski demikian, pihaknya memastikan menu tersebut sesuai dengan standar gizi yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).

“Untuk penampilan memang kami akui mungkin itu sangat kurang berkenan,” kata Mustika saat ditemui, Selasa (7/10). “Namun pada dasarnya apapun makanan yang kami sajikan itu tetap mengedepankan standar dari BGN,” sambungnya. 

Mustika menjelaskan, menu MBG yang viral itu berisi kentang rebus, wortel kukus, dan pangsit goreng.

Menurut dia, pangsit goreng tersebut berisi daging, tahu, dan ayam sebagai sumber protein.

Pihak SPPG Mampang 1 juga menambahkan jeruk dan saus pada menu bergizi hari Senin itu. “Kami memilih menggunakan menu itu karena berdasarkan analisis ahli gizi beserta tim koki dan seluruh tim kami,” ungkapnya. 

Kentang rebus disuguhkan untuk pengganti nasi karena MBG sebelumnya banyak menyisakan sampah makanan. “Kemudian pangsit yang kami kemas menjadi satu, isinya ada telur ayam, daging, kemudian ada tahu dan daun bawang,” katanya. 

Ahli Gizi SPPG Mampang 1 Depok, Deni Rizky Iftitah menjelaskan, irisan kentang rebus pada menu MBG tersebut sebagai pengganti nasi. Sedangkan pangsit dan wortel rebus untuk memenuhi kebutuhan protein nabati dan hewani.

“Dari luar tidak terlihat ada kandungan protein nabatinya, karena itu dibalut dengan kulit pangsit dan juga digoreng,” kata Deni, Selasa.

“Sebelum kami menyajikan menu tersebut, saya sudah mengacu pada anjuran Kemenkes yaitu sesuai dengan peraturan baru isi piringku, yang dimana terdapat karbohidrat, protein, protein nabati, sayur dan buah,” sambungnya. 

Deni mengkElaim, menu MBG di atas sudah sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN), jumlah kalori siswa SD yakni 350 kkal. Potongan kentang rebus memiliki sumber karbohidrat energi 125 kkal dan tahu 32 kkal.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved