Densus 88 Temukan Senjata Api Saat Geledah Rumah Terduga Teroris di Sukabumi

Densus 88 Anti Teror Polri menggeledah rumah terduga teroris di Kecamatan  Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, dan menemukan senjata api

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
istimewa
Densus 88 Anti Teror Polri berhasil menemukan sejumlah barang bukti dari rumah HJ (65), terduga teroris yang ditangkap di Tasikmalaya, Jawa Barat. 

TRIBUNBEKASI.COM, SUKABUMI -- Aparat Densus 88 Anti Teror Polri melakukan penggeledahan rumah terduga teroris di Kecamatan  Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (29/12/2024).

Penggeledahan dilakukan di rumah HJ (65), terduga teroris yang ditangkap di Tasikmalaya, Jawa Barat, pekan lalu.

Tim Densus 88 menemukan sejumlah barang bukti dari rumah HJ (65) yang berlokasi di Kampung Pasir Pilar, RT 01/RW 03, Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung.

Barang yang ditemukan petugas Densus di antaranya dua senjata api.

Sekretaris Desa Sukamaju, Hendri Gunawan, membenarkan bahwa penggeledahan tersebut dilakukan di wilayah desanya.

"Waktu digeledah itu, menemukan pistol, peluru, hingga pistol kecil dan pistol berbentuk balpen," ungkap Hendri.

Selain senjata api, Tim Densus 88 juga mengamankan sejumlah buku yang diduga memiliki keterkaitan dengan aksi terorisme.

"Itu ada buku-buku yang berkaitan dengan terorisme," lanjut Hendri.

Penangkapan HJ merupakan bagian dari rangkaian operasi Densus 88 Anti Teror pada 27 Desember 2024. Dalam operasi tersebut, enam terduga teroris ditangkap di tiga wilayah Jawa Barat, yaitu Majalengka, Garut, dan Tasikmalaya.

HJ, yang bekerja sebagai teknisi listrik swasta, jarang terlihat di rumahnya. Ia biasanya pulang sebulan sekali untuk bertemu keluarganya sebelum kembali bekerja di luar kota.

HJ telah menetap di Desa Sukamaju sejak menikah dengan warga setempat sekitar 15 tahun yang lalu.

Sebelumnya diberitakan, Densus 88 Anti Teror menangkap sejumlah terduga teroris di tiga wilayah di Jawa Barat pada 27 Desember 2024. 

Rangkaian penggerebekan dilakukan di Majalengka, Garut, dan Tasikmalaya. Total terdapat 6 orang terduga yang diamankan. 

Dari penangkapan di wilayah Tasikmalaya, satu di antaranya berinisial HJ, asal Nyalindung, Sukabumi

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga sekitar tempat tinggalnya, HJ merupakan laki-laki berumur 56 tahun kelahiran Bogor, Jawa Barat. 

Sumber: TribunJabar.id
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved