Berita Karawang
Pasutri di Karawang Disengat Tawon Vespa saat Cari Jantung Pisang, Istri Pingsan, Suami Panas Dingin
Pasutri yang disengat tawon vespa yakni Jaenudin (60) dan Oti (54). Akibat tersengat tawong salah satunya pingsan hingga dibawa ke Puskesmas.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Pasangan suami istri (pasutri) warga Parungsari, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat disengat tawon vespa, Selasa (7/1/2024) pagi.
Pasutri yang disengat tawon vespa yakni Jaenudin (60) dan Oti (54). Akibat tersengat tawong salah satunya pingsan hingga dibawa ke Puskesmas.
Jaenudin mengatakan, kejadian disengat tawon vespa itu bermula saat istrinya, Oti pergi mencari jantung pisang untuk dikonsumsi di belakang rumah.
Saat di area rumpun bambu, Oti tak sengaja menyenggol sarang tawon vespa. Sekumpulan tawon kemudian menyengat Oti.
Mendengar Oti berteriak, Jaenudin kemudian datang menolong dan turut disengat.
"Panas gitu, istri (Oti) yang pingsan habis kena tawon," ujar Jaenudin.
Jaenudin menerangkan, dia juga kena sengat dan langsung membaluri bekas sengatan dengan lumpur di bagian lengan, kaki, hingga kepala. Adapun Oti disengat di bagian punggung hingga pantat.
Dia dan istrinya langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan.
"Sudah berobat, saya juga kena sengat. Tapi enggak pingsan cuma badan panas aja," ujar Jaenudin.
Baca juga: Kronologi Warga Banyuwangi Tewas Disengat Tawon Vespa, Korban Awalnya Masuk Hutan dengan Niat Baik
Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Rohmat Ilyas menyebut pihaknya akan menindaklanjuti laporan dari warga perihal tawon vespa di pekarangan yang menyengat warga.
"Iya kita baru tahu dan akan tindaklanjuti terkait hal itu," imbuhnya.
Seperti yang diberitakan (16/11/2019), Vespa affinis atau disebut juga tawon ndas merupakan tawon predator yang memangsa larva serangga lain, seperti hama pertanian.
Sengatan dan racun yang dimiliki itu sebenarnya dipakai untuk pertahanan atau melindungi diri dan kelompoknya yang diganggu. Sengatan tawon ini bisa mematikan, apabila disengat cukup banyak.
Hidup tawon ndas ini secara berkelompok. Dalam satu sarang bisa terdapat ratusan hingga ribuan individu tawon. (maz)
Bikin Macet, Disdik Karawang Bakal Evaluasi Kebijakan Jam Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB |
![]() |
---|
Dishub Karawang Akui Terjadi Kemacetan Parah Imbas Kebijakan Jam Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB |
![]() |
---|
Bupati Karawang Ancam Copot Kepala Sekolah jika Paksa Beli LKS dan Seragam |
![]() |
---|
Imigrasi Karawang Razia Puluhan Pekerja Asing di Kawasan Industri Suryacipta |
![]() |
---|
Festival Layang-Layang di Socia Garden Banjir Pengunjung, Bakal Jadi Agenda Tetap Disparbud Karawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.