Kondisi Jasad Bocah Terbungkus Sarung di Bekasi: Ada Luka Memar, Lebam, dan Bekas Sundutan Rokok

TRIBUNBEKASI.COM, TAMBUN SELATAN --- Identitas terduga pelaku pembuang jasad bocah laki-laki yang ditemukan terbungkus sarung di ruko kosong, Jalan Inspeksi Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, terungkap sudah.

Kapolsek Tambun Selatan, Kompol Sutirto mengatakan pihaknya juga sudah mengetahui profesi kedua orangtua dari jasad bocah laki-laki yang berusia 4 tahun itu.

"Diduga bekerja sebagai pengamen dan kerap membersihkan kaca mobil di lampu merah jalanan," kata Kompol Sutirto, saat dikonfirmasi mengenai kasus penemuan jasad bocah laki-laki Rabu (8/1/2025).

Terduga pelaku pembuang jasad bocah laki-laki merupakan orangtua korban berinisial AZR (19) dan SD (24).

BERITA VIDEO : SEORANG BOCAH TEWAS DIBUNUH LANSIA, DIDUGA ADA MOTIF PERDUKUNAN

"Pelaku (pembuang jasad anak laki-laki) sudah diketahui identitasnya, mereka diduga suami-istri," kata Sutirto, Rabu (8/1/2025).

Terkini, keduanya tengah dalam pengejaran oleh jajaran Polsek Tambun Selatan, Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi, hingga Jatanras Polda Metro Jaya.

"Nama pelaku sudah diketahui, namun masih dalam pendalaman, artinya pencarian orang tersebut, pengejaran terhadap pelaku," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, jenazah anak laki-laki itu ditemukan pada Senin (6/1/2025).

Berdasarkan pemeriksaan polisi, terdapat sejumlah luka di tubuh bocah tersebut. 

Luka itu diantaranya lecet di pipi sebelah kiri, dan kuping bagian kiri memar.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online di Karawang Diringkus Polisi, Jasad Korban Dibuang di Kali

Tidak hanya itu, terdapat luka seperti sundutan rokok di pantat, pipi, dan kaki. 

Kemudian pada bagian kepala tengah dan belakang terdapat benjolan serta adanya luka lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan.

Selanjutnya pihak kepolisian telah membawa jenazah ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur guna memproses autopsi untuk mengungkap penyebab kematian hingga mencari keadilan bagi bocah malang ini. 

Kabur ke arah Cibitung

Siapa pembuang jasad bocah laki-laki yang terbungkus sarung di sebuah ruko kosong di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, hingga kini masih dicari.

Pihak kepolisian masih menyelidiki pelaku pembuang jasad bocah laki-laki terbungkus sarung tersebut.

Namun menurut saksi mata, Jamal (44), pembuang jasad bocah laki-laki diduga kabur ke arah Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Pembuang jasad bocah in diduga adalah kedua orangtua korban.

"Kabur ke sana, arah Cibitung," kata Jamal (44), seorang saksi mata yang ditemui Kompas.com di tempat kejadian perkara, Selasa (7/1/2025).

Sebelum kabur, Jamal mengaku sempat melihat gerak-gerik mencurigakan dari kedua orangtua korban yang diduga pembuang jasad bocah laki-laki.

BERITA VIDEO : BOCAH PEREMPUAN DITEMUKAN TEWAS DALAM KARUNG DI RUMAHNYA SENDIRI

Saat itu, Jamal melihat ayah korban berjalan cepat dengan memanggul sebuah barang yang diduga jasad anaknya ke arah ruko.

Kontekstualisasi Pemberdayaan Masyarakat Artikel Kompas.id Pada saat bersamaan, Jamal juga melihat gelagat yang sama dari ibu korban.

Saat itu, ibu korban terlihat tengah mengintai situasi di luar ruko kosong. "(Ibunya) tengok-tengok takut ada orang," ujar Jamal.

Setelah situasi dianggap aman, ayah korban masuk ke dalam ruko untuk meletakkan jasad anaknya, tepat di samping wastafel.

"Benar, samping wastafel," pungkas dia.

Sebelumnya, sesosok jasad bocah laki-laki yang diduga berusia lima tahun ditemukan di sebuah ruko kosong di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kampung Jati Baru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (6/1/2025).

Berdasarkan pemeriksaan polisi, terdapat sejumlah luka di tubuh bocah tersebut.

Luka tersebut antara lain, lecet di pipi sebelah kiri dan kuping sebelah kiri memar.

Kemudian terdapat luka seperti sundutan rokok di pantat, pipi, dan kaki. Di bagian kepala tengah dan belakang juga terdapat benjolan.

Polisi juga menemukan luka lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan.

Polisi telah membawa korban ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk proses otopsi guna mengungkap penyebab kematian dan mencari keadilan bagi bocah malang ini.

(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37/Kompas.com)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp