Maling di Bekasi Curi Pagar Ruko 2,5 Meter Diseret Pakai Motor Terekam CCTV

TRIBUNBEKASI.COM — Aksi pencurian pagar besi terjadi di depan salah satu ruko di Jalan KH Agus Salim, Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/8/2025) dini hari.

Pelaku diduga mengambil satu buah pagar dorong pembatas halaman pada salah satu ruko tersebut.

Dalam video kamera pengawas (CCTV), terlihat salah satu pelaku memisahkan pagar curian dengan pagar susun lainnya.

Setelah dipisahkan, pelaku langsung naik ke motor dengan membelakangi pengemudi, sambil menarik pagar beroda tersebut.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, mengatakan pencurian tersebut dilakukan dengan cara mendorong satu per satu pagar dorong yang terbuat dari besi.

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Hiruta Kogyo Indonesia Butuh Operator CMM

Baca juga: Bupati Karawang Aep Syaepuloh Jadi Mahasiswa S2 Unsika, Pilih Jurusan Ini

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Chuhatsu Indonesia Butuh Quality Control

Baca juga: Kasus Sudah Inkrah, Mahfud MD Tegaskan Silfester Matutina Harus Ditahan

Baca juga: Pasang Bendera One Piece, Pemuda Ini Cerita Didatangi Polisi dan Tentara

"Pelaku datang ke depan ruko milik korban, lalu mengambil pagar dorong pembatas halaman ruko yang terbuat dari besi setinggi 2,5 meter dan panjang 2 meter,” ujar Kompol Binsar Hatorangan Sianturi dalam keterangan resminya, Rabu (6/8/2025).

Menurut Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, pagar tersebut merupakan bagian dari halaman depan ruko dan digunakan sebagai pengaman. 

Namun pelaku yang terlihat tidak menggunakan alat bantu dengan leluasa mendorong pagar hingga berhasil dibawa kabur.

Korban yang mengetahui pagar di depan rukonya hilang, langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Bekasi Kota.

Saat ini polisi masih menyelidiki pelaku dan mengumpulkan barang bukti serta keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian.

"Pelaku membawa dengan cara mendorong pagar tersebut. Atas kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota guna pengusutan lebih lanjut," imbuhnya. (Tribunnews.com/Alfarizy Ajie Fadhilah)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.