MCU Gratis Hadiah Ulang Tahun Pemerintah Berlaku Mulai Februari 2025, Ini Jenis Pemeriksaannya

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA -- Pemerintah akan meluncurkan program medical check-up (MCU) gratis mulai Februari 2025.

Layanan ini berlaku pada hari ulang tahun masing-masing warga.

Pemeriksaan kesehatan gratis ini jadi hadiah ulang tahun bagi masyarakat.

Program ini bertujuan untuk membantu deteksi dini dan pencegahan penyakit sesuai dengan kelompok usia penerima.

Melalui program ini, setiap warga yang berulang tahun dapat menjalani pemeriksaan kesehatan tanpa dipungut biaya.

Simak cara mendapatkan medical checkup gratis yang dimulai pada Februari 2025, serta jenis layanannya. 

Cara Mendapatkan MCU Gratis

Ada dua cara untuk mengakses layanan MCU gratis ini.

1.Melalui Aplikasi Satu Sehat Mobile

Warga dapat mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile di ponsel.

Setelah terdaftar, pengguna akan menerima tiket yang berisi jadwal pemeriksaan kesehatan sesuai usia dan kebutuhan medisnya.

2. Mendaftar di Puskesmas 

Bagi warga yang tidak memiliki ponsel atau kesulitan menggunakan aplikasi, pendaftaran dapat dilakukan langsung di puskesmas terdekat.

Program ini berlaku untuk semua kelompok usia, mulai dari balita hingga lansia, dengan cakupan pemeriksaan kesehatan yang beragam.

Jenis Penyakit yang Diperiksa dalam MCU Gratis

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis ini termasuk dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto pada tahun 2025.

"Pemeriksaan Kesehatan Gratis merupakan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto di tahun 2025,” ujar Dedek, dikutip dari Antara, Jumat (3/1/2025).

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menambahkan bahwa MCU gratis ini mencakup pemeriksaan terhadap 75 jenis penyakit dan gangguan kesehatan yang berbeda.

Rincian Pemeriksaan Berdasarkan Kelompok Usia

Balita (0-4 tahun)

Pemeriksaan yang tersedia mencakup:

• Hipotiroid kongenital
• Penyakit jantung bawaan kritis
• Hiperplasia adrenal kongenital Defisiensi G6PD
• Pertumbuhan dan perkembangan Indera pendengaran dan penglihatan
• Kesehatan gigi dan mulut Talasemia
• Pemeriksaan fungsi hati (hepar)

Remaja (7-17 tahun)

Pemeriksaan yang disediakan meliputi: 

• Indera pendengaran dan penglihatan
• Kesehatan gigi dan mulut
• Talasemia, anemia, obesitas
• Diabetes melitus, hipertensi, paru-paru
• Kesehatan jiwa dan kebugaran
• Pemeriksaan fungsi hati

Dewasa (18-39 tahun dan 40-59 tahun)

Pemeriksaan terbagi dalam dua kategori usia: 

18-39 tahun:

• Pemeriksaan indera pendengaran dan penglihatan
• Obesitas, diabetes melitus, hipertensi
• Faktor risiko jantung dan stroke
• Penyakit ginjal kronik, paru-paru
• Kesehatan jiwa dan kebugaran
• Kanker payudara dan kanker leher rahim
• Pemeriksaan fungsi hati dan osteoporosi

40-59 tahun:

Pemeriksaan sama seperti kategori sebelumnya dengan tambahan:

• Kolesterol dan kanker usus Lansia (60 tahun ke atas)
• Pemeriksaan yang mencakup: Indera pendengaran dan penglihatan
• Obesitas, diabetes melitus, hipertensi Kolesterol, risiko stroke dan jantung
• Penyakit ginjal kronik, paru-paru
• Kesehatan jiwa dan kebugaran
• Kanker payudara, kanker leher rahim, dan kanker usus
• Geriatri 
• Pemeriksaan fungsi hati dan osteoporosis 

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin sebagai langkah pencegahan penyakit sejak dini.

Sumber: Kompas.com / Yefta Christopherus Asia Sanjaya