Perampok Minimarket di Tasikmalaya Beraksi Saat Hujan Deras, Pegawai Toko Disekap dan Dilakban

Aksi perampokan terjadi di sebuah minimarket di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (9/1/2025). Perampok beraksi saat kawasan tersebut diguyur hujan

Editor: Ign Prayoga
Tribun Priangan/ Jaenal Abidin
Polres Tasikmalaya Kota ketika melakukan olah tempat kejadian perkara perampokan di minimarket wilayah Kota Tasikmalaya, Kamis (9/1/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, TASIKMALAYA - Aksi perampokan terjadi di sebuah minimarket di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (9/1/2025).

Perampokan tersebut menimpa mimimarket di Ruko Perum Mutiara Tasik Regency, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.

Perampok beraksi seorang diri sekitar pukul 07.30 WIB saat wilayah Kelurahan Sukamulya diguyur hujan deras.

Pelaku perampokan ini akhirnya dapat ditangkap dan dia dikenali sebagai Wijaya (32).

Kejadian bermula saat dua penjaga toko, Nurpadilah dan Ifan, sedang membuka toko.

Beberapa menit setelah membuka toko, Wijaya masuk dan menanyakan jas hujan.

"Pelaku datang, mau beli dan nanya jas hujan karena emang kondisi sedang hujan," ujar Nurpadilah.

Tiba-tiba, Wijaya mendorong Nurpadilah ke belakang dekat kamar mandi dan menodongkan senjata airsoft gun.

Setelah mengancam, Wijaya meminta Nurpadila menunjukkan posisi kepala toko dan lokasi brankas.

"Pelaku kemudian mengikat saya bersama kepala toko (Ifan) menggunakan kabel ties dan lakban sebadan," tambahnya.

Setelah berhasil mengikat Ifan dan Nurpadilah, Wijaya minta diberi tahu posisi brankas di lantai dua.

Namun, Wijaya tidak berhasil membuka brankas karena tidak mengetahui password-nya.

"Saat kita sudah diikat, pelaku merusak recorder CCTV dan menuju ke bawah lagi untuk mengambil uang di laci senilai Rp 1,9 juta lebih," ungkap Nurpadilah.

Pelaku perampokan tersebut akhirnya dapat ditangkap.

Penangkapan terhadap Wijaya bermula ketika pegawai minimarket dapat lepas dari belenggu lalu berteriak minta tolong.

Anggota Satpol PP Kota Tasikmalaya yang ada di lokasi kejadian terlibat dalam penangkapan Wijaya.

"Pada saat itu, pegawai Indomaret keluar berteriak meminta tolong kepada warga sekitar bahwa ada maling, dia dalam kondisi badannya diikat lakban," ungkap Kepala Satpol PP Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan.

Seketika warga dan anggota satpol PP yang sedang tidak berseragam langsung mendekat dan mencoba menangkap pelaku.

"Pelaku yang berjumlah satu orang mencoba melarikan diri dengan menodongkan senjata api kepada warga dan anggota satpol PP yang tidak berseragam," katanya.

Pelaku sempat menembakkan senjata api sebanyak tiga kali ke arah pegawai indomaret dan anggota Satpol PP. 

Namun, anggota satpol PP tersebut bahwa senjata yang dibawa pelaku adalah airsoft gun yang kosong.
 
"Pelaku berhasil ditangkap setelah pegawai Indomaret menendang motor pelaku dan anggota satpol PP menarik motor pelaku pada saat akan melarikan diri hingga jatuh. Seketika warga langsung menangkap pelaku," ungkap Iwan.

Usai kejadian, pelaku bisa diamankan oleh anggota satpol PP. Anggota satpol PP langsung berkoordinasi dengan polsek setempat untuk di tindak lanjuti kejadian ini.

"Alhamdulillah pelaku bisa diamankan, dan petugas kami dari Satpol PP ikut membantu saat penangkapan di lokasi kejadian," kata Iwan Kurniawan.  

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id  

Sumber: TribunJabar.id
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved