Program Makan Bergizi Gratis

Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bekasi Butuh Anggaran Rp 1 Triliun Lebih

Di Kabupaten Bekasi, terdapat 546.092 peserta didik yang terdaftar dalam Dapodik untuk kewenangan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriadi saat meninjau program makan bergizi gratis (MBG) di SMA Negeri 1 Pebayuran, Kabupaten Bekasi pada Senin (6/1/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Pemerintah Kabupaten Bekasi menyebutkan program makan bergizi gratis (MBG) di wilayahnya mencapai Rp 1 triliun lebih.

Jumlah biaya makan bergizi gratis Rp 1 triliun lebih itu jika ingin menyasar seluruh peserta didik di Kabupaten Bekasi, mulai tingkat SPS/TPA, KB, TK, SKB, SD, dan SMP, SMA negeri maupun swasta.

Di Kabupaten Bekasi, terdapat 546.092 peserta didik yang terdaftar dalam Dapodik untuk kewenangan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi. Jumlah itu diluar peserta didik tingkat SMA.

Jika setiap porsi MBG untuk peserta didik membutuhkan anggaran Rp10 ribu, maka anggaran harian yang diperlukan mencapai Rp 5.460.920.000 untuk mendukung MBG yang jadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tersebut.

"Jumlahnya kewenangan kami ya segitu, belum tingkat SMA yang jadi kewenangan Dinas Provinsi Jawa Barat. Sehingga kebutuhan anggaran MBG bisa mencapai Rp 1 triliun lebih," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman kepada awak media pada Jumat (10/1/2025).

Dia menjelaskan bahwa program MBG di Kabupaten Bekasi masih dalam tahap ujicoba di Kecamatan Pebayuran untuk jenjang SMA yang menjadi kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Imam mengaku bahwa sejauh ini belum ada rapat formal dengan Badan Gizi Nasional terkait pelaksanaan program MBG.

“Untuk pelaksanaan program MBG ini, kami masih menunggu arahan lebih lanjut terkait bagaimana pelaksanaannya jika sudah berjalan secara menyeluruh,” kata Imam

Baca juga: Pj Bupati Bekasi Sebut Program Makan Bergizi Gratis Jadi Peluang Tingkatkan Swasembada Pangan Daerah

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Agus Budiono, mengatakan bahwa sumber anggaran untuk mendukung program MBG berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Agus mengakui bahwa anggaran yang dibutuhkan cukup besar, terutama jika program ini berjalan secara berkelanjutan.

”Benar anggarannya bisa mecapai Rp1 triliunan lebih untuk mencukupi program MBG untuk di Kabupaten Bekasi. Namun kami sudah menerima informasi bahwa untuk anggarannya dari APBN yang dilaksanakan oleh Badan Gizi Nasional,” ucapnya.

Agus menambahkan bahwa dalam perjalanan program MBG, nantinya akan ada tim yang mengkaji manfaat program tersebut untuk mendukung upaya mencetak anak bangsa yang cerdas melalui satuan pendidikan.

“Nantinya, akan ada tim yang mengkaji manfaat dari program MBG ini,” pungkasnya. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved