Timnas Indonesia
Suka Sepakbola Menyerang, Patrick Kluivert Siap Terapkan Formasi 4-3-3
Formasi tersebut pernah diterapkan saat Patrick Kluivert membantu Louis Van Gaal menangani Timnas Belanda pada Piala Dunia 2014.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Baru saja dikenalkan kepada publik, Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert tak menutup-nutupi strategi awal yang bakal diterapkannya kepada Skuad Garuda.
Saat dikenalkan kepada publik di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Minggu, 12 Januari 2025, Patrick Kluivert mengaku sangat suka dengan sepakbola menyerang dan akan menerapkan formasi 4-3-3.
Menurut Patrick Kluivert, formasi tersebut pernah diterapkan saat dirinya membantu Louis Van Gaal menangani Timnas Belanda pada Piala Dunia 2014.
Saat itu, tim berjuluk Orange tersebut finis di peringkat ketiga.
“Saya suka bermain sepakbola yang menyerang, saya suka kalau tim kami punya football possession yang bagus,” kata Patrick Kluivert.
BERITA VIDEO: PATRICK KLUIVERT JANJIKAN SEPAK BOLA CANTIK DAN KEMENANGAN UNTUK RAIH HATI SUPROTER
“Saya suka bermain 4-3-3, pernah diterapkan di bawah Louis van Gaal, tetapi saya juga ingin memastikan para pemain merasa nyaman,” sambungnya.
Lebih lanjut, mantan pelatih Timnas Curacao tersebut mengatakan bahwa untuk menerapkan formasi tersebut di dalam pertandingan, dirinya akan lebih dulu melihat materi pemain.
Penerapan strategi juga disesuaikan dengan jalannya pertandingan dan materi tim lawan seperti apa.
Baca juga: Luka Tusuk di Area Vital Jadi Penyebab Sandy Permana, Aktor Sinetron Mak Lampir, Tewas Terkapar
Baca juga: Aktor Sinetron Mak Lampir, Sandy Permana, Tewas Ditusuk di Cibarusah, Polisi Buru Pelakunya
“Jadi terlebih dahulu saya ingin lihat para pemain cocok di mana, baru kita implementasikan. Karena dalam bermain sepak bola, sistematik bisa saja berubah di lapangan,” ucap Patrick Kluivert.
“Dengan sistem 4-3-3, para pemain perlu punya sikap adaptif, mereka harus tahu mau melakukan apa di situasi seperti apa,” pungkasnya.
Kinerja Patrick Kluivert langsung akan dilihat saat skuad Garuda menjalani dua laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C periode Maret mendatang.
Jay Idzes CS dijadwalkan akan menjalani laga tandang ke markas Australia pada 20 Maret 2025.
Tak lama kemudian, Timnas Indonesia bakal menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Baca juga: Patrick Kluivert Resmi Dikenalkan jadi Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Ini Misi Utamanya
Baca juga: Patrick Kluivert Sanjung Marselino Ferdinan, Tegaskan Pemain Lokal Jantung Timnas Indonesia
Resmi dikenalkan
Diberitakan sebelumnya, Patrick Kluivert resmi dikenalkan sebagai pelatih kepala terbaru Timnas Indonesia oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Minggu, 12 Januari 2025.
Patrick Kluivert dikenalkan kepada publik dalam acara resmi PSSI di Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.
Hadir dalam kegiatan pengenalan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala terbaru Timnas Indonesia itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan sederet Exco PSSI.
Dalam agenda pengenalan itu, Patrick Kluivert membeberkan misi utamanya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
Menurut pelatih asal Belanda itu, pertandingan kontra Australia di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi salah satu misi penting bagi dirinya.
Baca juga: Habisi Nyawa Anak Kandungnya yang Masih Balita, Pasutri di Bekasi kini jadi Tersangka
Baca juga: Tabrak Truk, Buruh Pabrik Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia
"Rencana saya terkualifikasi ke Piala Dunia, jadi kami ingin coba ketat lawan Australia," kata Patrick Kluivert saat jumpa pers di Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Minggu, 12 Januari 2025.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan menghadapi Australia dengan menjalani laga tandang 20 Maret 2025, dan akan menantang Bahrain di laga kandang pada 25 Maret 2025.
Pada kedua pertandingan itu, menurut mantan punggawa AC Milan tersebut, menjadi tantangan terbesar di awal mula dirinya meracik Timnas Indonesia.
Perihal dengan target dari pertandingan tersebut, Kluivert berharap Indonesia bisa meraih minimal empat poin.
"Lalu kami juga ingin ketat lawan Bahrain, kami ingin mendapat 4 poin di kantong," beber dia.
Baca juga: DIjadwalkan Diperiksa KPK Senin Besok, Hasto Sudah Pelajari Haknya sebagai Tersangka
Baca juga: Tertinggi Sepanjang Masa, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Ahad Ini Stagnan Rp 1.568.000 Per Gram
Meski demikian, Kluivert beranggapan ambisi untuk meraih poin penuh dalam kedua laga itu akan tetap menjadi harapan dirinya.
Terpenting, kata Patrick Kluivert, Timnas Indonesia akan fokus terlebih dahulu melakoni laga melawan Australia yang dimana, anak asuhnya akan bermain tandang.
"Kami ingin dapat 6 poin, tapi dengan catatan, kami juga harus menghargai lawan pertama (Karena lawan Australia main kandang)," tandas dia. (Tribunnews.com/Abdul Majid/Rizki Sandi Saputra)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Ini yang Dipikirkan Ardiansyah, Kiper Timnas U-23 Sebelum Tepis Tendangan Penalti Pemain Thailand |
![]() |
---|
Hadapi Thailand, Timnas U23 Tak Diperkuat Arkhan Fikri dan Toni Firmansyah |
![]() |
---|
Gerald Vanenburg Bandingkan Rivalitas Indonesia vs Malaysia seperti Belanda vs Jerman |
![]() |
---|
Soal Kans Jens Raven ke Timnas Senior Gantikan Ole Romeny yang Cedera, Ini Kata Gerald Vanenburg |
![]() |
---|
Hadapi Filipina, Gerald Vanenburg Fokus Pertajam Lini Depan Garuda Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.