Uang Palsu
Penjual Uang Palsu di Marketplace Facebook Ogah Transaksi Ketemuan Langsung, Hanya Lewat Ekspedisi
Akun berinisial JI mengatakan transaksi pembelian uang palsu tersebut tidak bisa dilayani dengan konsep offline atau pembayaran langsung.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
Menanggapi hal itu, seorang pengguna Facebook, Andre (28) mengatakan aktivitas unggahan seperti itu rupanya memang kerap ditemukan di marketplace, sehingga laki-laki asal Kecamatan Bekasi Timur itu pun mengaku unggahan dugaan menjual uang palsu tersebut bukan suatu hal yang baru.
“Saya pernah lihat postingan itu (jual uang palsu) tidak cuma satu akun, tapi tidak tahu ya orangnya yang jual,” kata Andre saat dikonfirmasi, Rabu, 15 Januari 2025.
Baca juga: Naik Lagi Rp 13.000 Per Gram, Segini Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini, Cek Detailnya
Baca juga: Kebakaran Plaza Glodok hingga ke Lantai 9, Damkar Kesulitan Padamkan Api, Banyak Barang Elektronik
Hal senada dismapaikan pengguna Facebook lainnya, Arya (26) yang menjelaskan dugaan penjualan itu juga kerap ia temukan di marketplace.
Namun dirinya mengungkapkan belum mengetahui secara langsung proses transaksinya.
“Kalau di Facebook ia pernah liat ada itu, tapi tidak tahu juga itu benar atau tidak, tidak pernah lihat langsung juga dan tidak pernah hubungi penjual,” ungkapnya.
Berdasarkan hal itu, Arya berharap pihak kepolisian dapat segera menelusuri aktivitas jual beli uang palsu tersebut.
Dikhawatirkan dugaan penjualan uang palsu tersebut benar terjadi dan memungkinkan merugikan masyarakat.
Baca juga: Mawar Eva de Jongh Kelelahan Berakting Marah Melulu karena Jadi Anak Broken Home
Baca juga: Selamat usai Dievakuasi Tim Damkar, Operator Karaoke: Saya Kalut dan Takut, Hanya Bisa Pasrah
“Harapannya polisi selidiki ya, karena takutnya kita bisa jadi korban, bahkan warga lainnya,” tutupnya
Sementara Polres Metro Bekasi Kota merespon peredaran atau penjualan uang palsu diduga telah mewabah hingga ke marketplace Facebook.
Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono mengatakan pihaknya menghimbau kepada masyarakat jika menemukan dan mempunyai bukti ada penjualan uang palsu untuk melapor ke pihak Kepolisian.
Selain itu masyarakat juga dapat mengadu melalui call center 110 yang nantinya akan segera dilayani.
"Polri dan Polres Metro Bekasi Kota akan pro aktif apabila ada laporan terkait uang palsu," kata Suparyono saat dikonfirmasi, Kamis, 16 Januari 2025.
Baca juga: Pisau Dapur yang Digunakan Nanang Gimbal untuk Tikam Sandy Permana Ditemukan di Got
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Maxxis International Indonesia Butuh Operator Produksi
Lalu Suparyono menjelaskan personel Bhabinkamtibmas terus melakukan edukasi kepada masyarakat perihal pencegahan peredaran uang palsu tersebut.
"Pencegahan bisa melalui bhabinkamtibmas memberikan edukasi agar masyarakat benar benar memastikan bahwa uang yang ada benar benar asli dengan cara memeriksa yaitu dilihat, diraba dan diterawang," jelasnya.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Polisi Sita Dolar AS 100 USD dan Rp 300 Juta di Tebet Jaksel, Ternyata Uang Palsu |
![]() |
---|
Belanja di Pasar Cibinong Bogor Pakai Uang Palsu, Wanita Muda Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Pengakuan Mantan Artis Drama Kolosal Sekar Arum: Sumbang Uang Palsu Rp 10 Juta ke Masjid Istiqlal |
![]() |
---|
Belanja di Mal Jaksel Pakai Uang Palsu, Mama Muda Ditangkap, Disita Barang Bukti Upal Rp 35 Juta |
![]() |
---|
Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Kabupaten Bekasi, Sita Mesin Cetak, Pemilik Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.