Berita Bekasi

Menilik SMA Negeri 20 Kota Bekasi yang Memprihatinkan dan Status Gedung Sewa ke Swasta

Sekolah Negeri yang sudah mencetak enam angkatan itu terletak di gang kecil di tengah pemukiman warga padat penduduk.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
Suasana SMA Negeri 20 Kota Bekasi yang terletak di Jalan Swadaya 1, RT 11 RW 2, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.  

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI UTARA — Kondisi SMA Negeri 20 Kota Bekasi yang terletak di Jalan Swadaya 1, RT 11 RW 2, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi memprihatinkan.

Pantauan TribunBekasi di lokasi pada Kamis, 23 Januari 2025 sekira pukul 12.00 WIB, sekolah yang sudah mencetak enam angkatan itu terletak di gang kecil di tengah pemukiman warga padat penduduk.

Bagi yang ingin mendatangi lokasi sekolah itu perlu berjalan kaki atau tidak menggunakan sepeda motor.

Hal itu dikarenakan akses jalan yang sempit dan tidak dapat dilintasi roda empat atau mobil maupun sejenisnya.

Jika ingin mengenakan mobil menuju lokasi, pengendara perlu memparkirkan ya lebih kurang berjarak satu kilometer dari sekolah.

Lalu untuk fasilitas lahan parkir kendaraan terlihat tidak memadai, sehingga para tamu, guru, siswa atau siswi yang datang ke lokasi memparkirkan kendaraan di halaman sekolah hingga lapangan.

SMAN 20 Kota Bekasi 2- 24 Jan
Suasana SMA Negeri 20 Kota Bekasi yang terletak di Jalan Swadaya 1, RT 11 RW 2, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. 

Petugas piket sekolah, Cahyono Eko mengatakan imbas dari halaman dan lapangan terpakai untuk lahan parkir membuat pihaknya perlu mempertimbangkan waktu agenda para siswa maupun siswi jika ingin melakukan agenda olahraga dan upacara.

“Olahraga sebenarnya ada, tapi sekedar disesuaikan, kalau bisa di kelas ya di kelas atau kalau memang kami butuh banget lapangan, anak-anak tidak diperbolehkan untuk bawa motor dulu, diinformasikan sehari sebelumnya untuk besok jangan ada yang bawa motor dulu gitu biar lapangan lega,” kata Eko saat ditemui awak media di lokasi, Kamis, 23 Januari 2025.

Eko menjelaskan jika masih terdapat pihak mengenakan sepeda motor saat hari aktivitas di lapangan atau halaman, pihaknya akan mengarahkan untuk memparkirkan ke pemukiman warga yang menyediakan lahan. 

Baca juga: Kronologi Pengemudi Mobil Todongkan Pistol di SPBU KM 10 Jagorawi

Baca juga: Usai Viral, Puluhan Wali Murid dan Alumni Datangi SMKN 3 Depok, Ambil Ijazah yang Sempat Ditahan

“Kalau ada mereka yang masih kekeh bawa motor pakirnya di belakang, warga-warga sini kan juga ada yang buka parkiran,” jelasnya.

Fakta prihatin tidak sampai disitu, Eko menuturkan selama enam tahun hingga kini menggelar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), status gedung sekolah tersebut rupanya masih menyewa dengan pihak swasta SMP YPII BUNGUR yang memiliki lahan.

“Di lahan ini ada 12 total ruangan, pagi itu kelas dua belas, menggunakan delapan kelas dan SMP YPII BUNGUR tiga kelas, lalu MI (TK) satu kelas, jadi dua belas kepakai semua, siangnya kami pakai semua dua belas kelas untuk SMAN 20 Kota Bekasi, yaitu untuk kelas 11 dan 10,” paparnya.

Eko mewakili pihak sekolah berharap pihak relevan dapat segera memberikan tempat gedung baru untuk SMAN 20 Kota Bekasi yang saat ini sudah memiliki 690 siswa.

Gedung baru tersebut juga diharapkan dapat memiliki fasilitas seperti lab, dan alat praktik pelajar yang mumpuni.

Baca juga: Sempat Mengubah Identitas, Buronan Kasus Korupsi e-KTP Paulus Tannos Ditangkap KPK di Singapura

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat, 24Januari 2025, Cek Lokasinya

“Pada intinya semuanya akan mendukung pihak untuk sekolah untuk anak-anak, ya berkeeasi, seperti diharap ada lab ya pastilah, gitu kan, biar ada ekskulnya itu,” harapnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved