Berita Karawang
Jasa Marga Perpanjang Jalur Contraflow Tol Jakarta-Cikampek dari KM 47 sampai KM 65
Perpanjangan jalur contraflow itu dilakukan Jasa Marga atas diskresi kepolisian pada Minggu, 26 Januari 2025 pukul 11.42 WIB.
TRIBUNBEKASI.COM — PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memperpanjang jalur contraflow di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari KM 47 sampai KM 65 arah Cikampek.
Perpanjangan jalur contraflow itu dilakukan Jasa Marga atas diskresi kepolisian pada Minggu, 26 Januari 2025 pukul 11.42 WIB.
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo mengatakan saat ini volume lalu lintas meningkat.
“Terpantau volume lalu lintas kendaraan arah Cikampek pada Ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek mulai meningkat,” ungkap Ria Marlinda Paallo dalam keterangan resminya.
Jasamarga pun mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengutamakan keselamatan dan mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
Menurut Ria Marlinda Paall, penting bagi para pengendara untuk membawa bekal demi menghindari kepadatan di rest area.
“Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan,” tambahnya.
Baca juga: Dijual Rp 1.611.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Ahad Ini Masih Posisi Tertinggi
Baca juga: Ribuan Pelancong Serbu Puncak Bogor, Polisi Berlakukan One way, Ganjil Genap dan Contraflow
Puncak Arus Mudik
Sebelumna, Korlantas Polri memprediksi puncak arus mudik pada musim libur panjang perayaan Isra Mi'raj dan Imlek 2025 terjadi pada, Sabtu, 25 Januari 2025.
Sementara untuk puncak arus baliknya akan terjadi empat hari kemudian yakni pada Rabu, 29 Januari 2025.
"Prediksi kita, untuk kepadatan arus mudik itu hari ini tanggal 25. Kemudian untuk arus balik nanti kita prediksikan tanggal 29," ujar Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso dalam keterangan resminya, Sabtu, 25 Januari 2025.
Untuk itu, Brigjen Raden Slamet Santoso mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas, mulai dari contraflow hingga pembatasan truk besar.
"Kita juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di lapangan baik itu yang sifatnya contraflow, alih arus maupun one way termasuk delaying system," tuturnya
Baca juga: Jelang Imlek, Pedagang Aksesoris Musiman hingga Pohon Mei Hwa Menjamur di Kawasan Glodok Pancoran
Baca juga: Angkat Potensi Lokal, Pemprov Jakarta Gelar Festival Bandeng Rawa Belong Spesial Imlek
"Kemudian kita juga memonitoring untuk di tingkat pusat kita monitoring di Command Center KM 29 (sedangkan) masing-masing polda perkembangannya di masing-masing polda," sambungnya.
Selain itu, kata Brigjen Raden Slamet Santoso, pihaknya juga melakukan pemantauan kepadatan di sejumlah destinasi wisata.
Heboh Pria Gangguan Jiwa Bawa Sajam di Karawang, Begini Aksi Polisi |
![]() |
---|
Dari Las Vegas ke Kampung KB, Kisah Desa Tanjungjaya Karawang Bangkit Lawan Judi |
![]() |
---|
Harapan Warga Karawang Punya KRL Pupus, Kemenhub Batalkan Rencana Pembangunan, KDM Turun Tangan |
![]() |
---|
Jaga Kekompakan dan Silaturahmi Warga, Bupati Karawang Minta Aktifkan Kembali Ronda Malam |
![]() |
---|
19 Macan Tutul Jawa-Kumbang Terekam Kamera Trap di Gunung Sanggabuana Karawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.