Tabung Gas 3 Kg Langka

Pemilik Warung di Karawang Ini Akhirnya Dapat Pasokan Gas Elpiji 3 Kg, Kok Bisa? Begini Caranya

pada akhir Januari 2025 lalu dia diberitahu soal adanya kebijakan larangan warung menjual tabung gas elpiji 3 kilogram ini.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
DOKUMEN PESAN GAS 3 KG -- Lela Nurlela (49), pemilik warung kelontong Jalan Tambakbaya, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang saat menunjukkan surat OSS dan NIB untuk memesan gas elpiji 3 kilogram pada Senin (3/2/2025). 

Warga tolak beli di pangkalan

Warga dan pemilik warung kelontong Karawang, Jawa Barat menolak tegas kebijakan pembelian gas elpiji 3 kilogram di pangkalan gas.

Akibat kebijakan itu membuat warga kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram tersebut, apalagi jika gas habis mendadak.

"Bikin susah saja, sudah bener di warung aja. Kalau ke pangkalan dimana enggak tahu kita, pasti juga jauh," kata Ina (33) warga Purwasari Karawang saat ditanya soal gas elpiji 3 kilogram pada Senin (3/2/2025).

Ina menyampaikan, selain harus beli jauh ke pangkalan, dirinya juga tidak tahu lokasi pangkalan gas dimana saja.

Ditambah juga merepotkan ketika gas habis mendadak saat tengah masak.

"Gimana kalau lagi masak habis, gimana kalau habisnya malam-malam, bikin susah aja," katanya.

Kata Ina, dia tak sanggup beralih dengan membeli gas LPG non subsidi. Sebab, suaminya hanya pekerja harian lepas.

"Kita setiap hari masak karena kalau beli mahal, tapi malah gas ini susah," katanya.

Dede (46) warga Karawang Barat juga mengeluhkan hal serupa. Dirinya baru saja habis gas elpiji 3 kilogram hari ini.

Dia sudah mencari di lima warung sekitar rumah tapi tidak ada semua.

"Iya baru habis, ini sudah muter-muter cari di warung engga ada, sudah lima," ucapnya.

Dirinya baru mengetahui soal pembelian gas elpiji 3 kilogram tidak lagi di warung eceran. Terkait kebijakan itu, dia tidak setuju karena kehadiran gas melon itu sangat bermanfaat.

ANTRE GAS 3 KILOGRAM --- Suasana antrian panjang di agen Gas Elpiji di toko Tri Wijaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (3/2/2025) (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutu
ANTRE GAS 3 KILOGRAM --- Suasana antrian panjang di agen Gas Elpiji di toko Tri Wijaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (3/2/2025) (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutu (Wartakotalive.com)

"Kalau bilang buat warga miskin, ukuran miskinnya seperti apa. Kita juga penghasilannya rendah juga," katanya.

Sementara itu, Lina pemilik warung sembako mengaku sudah satu minggu tidak menjual gas LPG 3 kilogram.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved