Berita Karawang
Pemkab Karawang Segera Perbaiki Jalan Rusak dan Tingkatkan Kualitasnya
"Saat ini anggaran belum berjalan, karena mengenai jalan rusak semua ada mata anggarannya. Tapi segera kita perbaiki," kata Bupati Karawang, Aep
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Rata-rata jalan rusak itu berlubang hingga aspal terkelupas. Kedalaman jalan berubang itu bervariasi, mulai 10 hingga 30 centimeter.
Akibatnya, laju kendaraan menjadi lambat ketika melintasi jalan rusak dan berlubang tersebut. Sehingga, ketika saat jam sibuk berangkat dan pulang kerja itu kerap terjadi kemacetan panjang.
Ahmad (36), seorang pengendara mengeluhkan kondisi jalan rusak tersebut. Saat awal-awal dia kerapkali menerjang lubang itu hingga mengakibatkan sepeda motornya nyari oleng terjatuh. Beruntung, ia masih bisa menguasai laju motornya hingga tak terjatuh.
"Iya bahaya banget, saya pernah masuk lubang gede itu nyaris jatoh. Untung aja engga apa-apa," katanya.
Tak ingin kejadian terulang, saat ini dirinya lebih memilih untuk tak melaju kencang saat melintasi jalan pantura tersebut.
Ia bahkan sampai menghapalkan titik-titik jalan yang rusak dan berlubang tersebut agar terhindar dari kecelakaan.
"Saya sampai hapalin tuh, titik jalan lubangnya. Pokoknya sudah masuk lampu merah Tol Karawang Timur sampai Klari dan Kosambi itu harus waspada. Parah-parah bangat lubangnya," ungkapnya.
Jalan rusak itu tak hanya dikeluhkan pengendara motor, tapi juga pengendara mobil mengeluhkannya.
Saefullah (49) mengaku kesal atas kondisi jalan rusak dan berlubang tersebut. Sebab, shockbreaker mobilnya retak akibat melibas jalan berlubang tersebut.
Ketika itu, dia kendaraannya melaju dengan cepat di kawasan Klari- Kosambi. Ia tak tahu ada lubang cukup besar hingga menerjangnya.
"Jedak gitu, kaget aku, mobil jadi engga enak. Besoknya aku cek ke bengkel engga tahu shocknya retak," ujarnya.
Ia meminta agar pemerintah segera memperbaiki jalan rusak tersebut. Kondisi itu sangat berbahaya bagi pengedara, terlebih motor.
"Bahaya bangat, sekarang aku hati-hati betul. Pelan-pelan sama pilih-pilih jalan," katanya. (maz)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
| PKBH Unsika Dipercaya Beri Pelatihan dan Pendampingan Posbakum se-Jawa Barat |
|
|---|
| Pabrik NPK Nitrat Pertama di Indonesia Dibangun di Karawang, Petani Tak Perlu Impor Lagi |
|
|---|
| Gelar Kompetisi Seni Budaya, Kontingen Unsika Raih Banyak Penghargaan, Juri Sampai Terkagum |
|
|---|
| Terjerat Cicilan Pinjol Banyak Warga Karawang Gagal Beli Rumah Subsidi, Ini Upaya Menteri Ara |
|
|---|
| Kolaborasi Kejaksaan, BPN, dan Kemenag untuk Sertifikasi Pengamanan Tanah Wakaf Karawang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Jalan-rusak-dan-berlubang-di-Jalan-Pantura-Karawang.jpg)