Gebrakan Bupati Karawang

Keputusan Aep Syaepuloh Masuk Gerindra Cukup Mengejutkan, Begini Sikap Partai Koalisi Pendukungnya

Keputusan Aep Syaepuloh masuk Partai Gerindra cukup mengejutkan, sebab bukan dari partai koalisi pengusungnya

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Istimewa
AEP SYAEPULOH --- Bupati Karawang, Aep Syaepuloh saat acara sosialisasi Dana Desa tahun anggaran 2024. Keputusan Aep Syaepuloh masuk Partai Gerindra cukup mengejutkan, sebab bukan dari partai koalisi pengusungnya saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lalu. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Bupati Karawang, Aep Syaepuloh resmi bergabung menjadi kader Partai Gerindra.

Keputusan Aep Syaepuloh masuk Partai Gerindra cukup mengejutkan, sebab bukan dari partai koalisi pengusungnya saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lalu.

Aep Syaepuloh sendiri maju sebagai calon Bupati Karawang bersama Maslani sebagai calon Wakil Bupati Karawang pada Pilkada 2024. Keduanya, diusung Partai NasDem, PKS, PDIP, PKB dan Perindo.

Aep-Maslani menang Pilkada 2024 mengalahkan lawannya Acep Jamhuri- Gina Swara yang diusung Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PPP, Hanura, Gelora, PBB, partai Buruh, Garuda, PKN, Partai Ummat, dan PSI.

Bagaimana sikap partai koalisi pengusung Aep?

Ketua DPD NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman mengungkapkan, pihaknya menghormati langkah dan sikap politik yang sudah diputuskan oleh Bupati Aep Syaepuloh.

"Kami menghormati langkah politik, sikap politik yang sudah diputuskan oleh bupati (Aep). Bahwa itu kembali lagi pada pilihan politik beliau yang sudah mengambil langkah diputuskan," kata Dian kepada awak media pada Senin (10/2/2025).

Dia melanjutkan, baik secara pribadi maupun kelembagaan, partai dan tentu koalisis ini tetap jalin komunikasi ke depan. Banyak komunikasi agar pembangunan Karawang jauh lebih maju lagi sesuai visi misi saat masa kampanye.

Baca juga: Bupati Aep Syaepuloh Siapkan Metode Jalankan Makan Bergizi Gratis meski Cuma Rp 10 Ribu per Anak

Dalam membangun Karawang butuh kerjasama dan kebersamaan membangun. Karawang cukup besar dan kompleks tentu tidak bisa sendiri ataupun beberapa partai. Tentu butuh semua partai untul bisa menjalin kebersamaan.

"Intinya kami dari Nasdem menghormati langkah politik bupati ke depan. Selanjutnya nanti komunikasi koalisi haris tetap kita jaga," katanya.

Ketua DPC PDIP Karawang, Pipik Taufik Ismail mengatakan, pihaknya menghargai hak prerogratif untuk memilih partainya.

Sehingga, jika ada wacana atau ramai Aep meninggal koalisi atau sebaliknya itu tidak benar.

"Kita tidak berpikr kita ditinggalkan, kena apa karena pertama secara prinsip pak buati bisa menentukan sikap," katanya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Karawang, Rahmat Hidayat Djati mengucapkan selamat kepada Aep Syaepuloh yang menjadi bagian dari partai Gerindra.

Ia mengharapkan bergabungnya Aep ke Gerindra mampu memperkuat posisi pembangunan Karawang dalam lima tahun ke depan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved