Berita Bekasi

Polisi Periksa Lima Orang Saksi Telusuri Identitas Kawanan Perampok yang Bunuh Nenek Bimih di Bekasi

Informasi yang dihimpun pihak kepolisian Polrestro Bekasi, nenek Bimih ternyata sudah pernah menjadi korban pencurian.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
LOKASI PEMBUNUHAN NENEK BIMIH --- Rumah sekaligus toko kelontong di Jalan Pulo Rengas RT 07 RW 03, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi ini adalah lokasi kejadian ditemukannya jasad Nenek Bimih pada Senin (10/2/2025) dini hari. Sekira pukul 17.25 WIB, kondisi pintu kediaman rumah itu nampak digaris polisi. 

"Harta yang hilang itu rokok dan uang di laci tapi tidak seberapa, selebihnya masih penyelidikan,” ucapnya.

SAKSI SUNARI - Seorang warga sekaligus saksi, Sunari saat diwawancarai awak media di Jalan Pulo Rengas RT 07 RW 03, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/2/2025). Wawancara tersebut terkait kronologi kejadian tewasnya nenek Bimih menurut pengamatan Sunari.
SAKSI SUNARI - Seorang warga sekaligus saksi, Sunari saat diwawancarai awak media di Jalan Pulo Rengas RT 07 RW 03, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/2/2025). Wawancara tersebut terkait kronologi kejadian tewasnya nenek Bimih menurut pengamatan Sunari. (TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra)

Iringi pemakaman

Puluhan warga mengiringi pemakaman nenek Bimih (72) yang diduga menjadi korban perampokan di kediamannya yang juga dijadikan toko kelontong di Jalan Pulo Rengas RT 07 RW 03, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi pada Senin (10/2/2025) dinihari.

Pantauan TribunBekasi di lokasi, sebelum prosesi pemakaman dilakukan, sebagian dari puluhan warga itu terlebih dahulu melangsungkan salat jenazah nenek Bimih, korban perampokan, di masjid yang beada lebih kurang 60 meter dari lokasi kejadian.

Jenazah nenek Bimih yang dimasukan di keranda itu kemudian digotong oleh sejumlah orang sembari berjalan kaki ke Tempat Pemakam Umum (TPU) Pulorengas Sindang Jaya.

Selama perjalanan kurang lebih 10 menit mengantar jenazah nenek Bimih menuju peristirahatan terakhir, sejumlah orang yang mengiringi itu menangis.

Tangisan tersebut kemudian berhenti ketika keranda berisi jenazah nenek Bimih sudah diletakan petugas makam di liang lahat.

Selesai prosesi pemakaman rampung, puluhan orang yang terdiri dari keluarga dan tetangganya itu kemudian mendoakan almarhumah.

Sebagai informasi, nenek Bimih ditemukan tewas mengenaskan. Saat ditemukan warga, kaki, tangan, dan lehernya terikat tali.

Kapolsek Cabang Bungin, AKP Basuni mengatakan ada sejumlah barang milik korban yang hilang.

IRINGI PEMAKAMAN KORBAN PERAMPOKAN --- Puluhan warga mengiringi pemakaman nenek Bimih (72) yang diduga menjadi korban perampokan di kediamannya yang juga dijadikan toko kelontong di Jalan Pulo Rengas RT 07 RW 03, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi pada Senin (10/2/2025) dinihari.
IRINGI PEMAKAMAN KORBAN PERAMPOKAN --- Puluhan warga mengiringi pemakaman nenek Bimih (72) yang diduga menjadi korban perampokan di kediamannya yang juga dijadikan toko kelontong di Jalan Pulo Rengas RT 07 RW 03, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi pada Senin (10/2/2025) dinihari. (TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra)

Namun Basuni belum dapat memastikan secara rinci barang milik nenek Bimih yang hilang tersebut.

“Harta yang hilang berupa rokok dan uang di laci meski tidak seberapa, selebihnya masih penyelidikan,” kata Basuni saat ditemui awak media di lokasi kejadian, Senin (10/2/2025).

Basuni menjelaskan kronologi kejadian sementara yang ia ketahui berdasarkan keterangan warga, pada Minggu (9/2/2025) sekira pukul 23.59 WIB  ada seorang laki-laki keluar dari toko nenek Bimih. Padahal toko nenek Bimih sudah tutup sejak pukul 21.00 WIB.

Kemudian ada dua orang lainnya berboncengan satu sepeda motor menghampiri seorang yang keluar dari toko nenek Bimih tadi.

Curiga dengan gerak gerik sejumlah orang itu, seorang saksi yang saat kejadian tengah makan di warung pecel lele dengan posisi persis di depan rumah korban sontak teriak ‘Maling!’ untuk minta pertolongan warga. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved