Berita Bekasi
Komplotan Perampok Sadis yang Tewaskan Nenek Bimih Berhasil Diringkus Polisi?
Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan bahwa perampok yang diduga pelaku pembunuhan tersebut berjumlah lebih dari satu orang.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Aparat kepolisian berhasil meringkus pelaku perampokan hingga menyebabkan tewasnya nenek Bimih (72) di dalam rumahnya yang juga dijadikan toko kelontong, di Jalan Pulo Rengas RT 07 RW 03, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, membenarkan penangkapan para pelaku perampokan itu saat dikonfirmasi, Kamis (13/2/2025).
Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan bahwa perampok yang diduga pelaku pembunuhan tersebut berjumlah lebih dari satu orang.
"Iya (pelaku telah ditangkap). Pelakunya 4 orang," katanya.
Meski begitu, belum diketahui secara detail identitas pelaku itu.
Baca juga: Hakim PN Jaksel Tolak Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto Lawan KPK, Ini Tanggapan Kedua Pihak
Baca juga: Tiga Pelaku Ganjal ATM yang Kuras Rekening Korban Rp55 Juta Ditangkap, Ini Tampang Salah Satunya
Fakta Terbaru
Sebelumnya diberitakan bahwa fakta terbaru datang dari peristiwa dugaan perampokan terhadap seorang nenek bernama Bimih (72) di rumahnya
Seorang warga sekitar, Sunari (40) mengatakan nenek Bimih sempat menjadi korban pencurian di rumahnya pada tahun 2024 lalu.
Jika kejadian perampokan itu benar terjadi, bisa dipastikan kalau nenek Bimih sudah menjadi korban kejahatan tersebut dua kali.
“Yang saya tahu udah dua kali ini, saya tahu dua kali, pertama bulan puasa dulu 2024 duit hilang, infonya Rp 30 juta,” kata Sunari saat diwawancara awak media, Selasa (11/2/2025).
Sunari menjelaskan saat kejadian pencurian tahun 2024 berbeda peristiwa dengan yang terjadi Senin (10/2/2025) dini hari.
Sebab saat kejadian tahun 2024, korban saat itu tengah tertidur, dan ketika bangun saat pagi hari baru mengetahui uang miliknya raib.
Baca juga: Rekor Baru Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Selasa Ini Meroket Rp 25.000 Per Gram, Jadi Berapa?
Baca juga: Hati-Hati, Jalan Akses Menuju Stasiun Whoosh Karawang Rusak dan Longsor, Banyak Kendaraan Terperosok
“Kalau sekarang kejadian tidak tahu kerugian uangnya, kalau tahun 2024 itu waktu bangun tidur buka kotak tabungan udah tidak ada, kalau yang dulu tidak ada kekerasan juga,” jelasnya.
Sebagai informasi, nenek Bimih tewas di rumah sekaligus tokonya usai menjadi korban perampokan.
Dugaan itu timbul setelah Kapolsek Cabang Bungin, AKP Basuni memaparkan adanya sejumlah barang milik korban yang hilang pasca kejadian berlangsung.
Penantian 20 Tahun, Umat Katolik Cikarang Terharu Bupati Bekasi Resmikan Gereja Paroki Ibu Teresa |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Bekasi Gelar FGD Soal Penerapan E-Voting di Pemilu dan Pilkada 2029 |
![]() |
---|
Wujudkan Destinasi Wisata Air dan Kuliner di Kalimalang, 13 Jembatan Bakal Didesain Ulang |
![]() |
---|
Pengurus Baru Dilantik, NasDem Kabupaten Bekasi Targetkan Raih 7 Kursi DPRD di Pemilu 2029 |
![]() |
---|
Pemkab Bekasi Tetapkan Kawasan Stadion Wibawamukti Jadi Lokasi CFD, Digelar Sekali Tiap Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.