Berita Bekasi
Aksi Perampokan dan Pembunuhan Nenek Bimih di Bekasi, Pelaku Ikat Korban dan Rampas Uang Rp 30 Juta
Adapun para pelaku perampokan dan pembunuhan diduga membawa kabur uang Rp 30 juta serta barang berharga lainnya milik nenek Bimih.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, SEMANGGI --- Nenek Bimih (72), warga Desa Sindang Jaya, Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, ditemukan tewas usai menjadi korban perampokan dan pembunuhan.
Adapun para pelaku perampokan dan pembunuhan diduga membawa kabur uang Rp 30 juta serta barang berharga lainnya milik nenek Bimih.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan, selain uang tunai, pelaku perampokan dan pembunuhan juga mengambil barang-barang berharga milik nenek Bimih yang saat ini masih dalam proses penaksiran kerugiannya.
“Barang yang diduga diambil pelaku adalah uang sekitar Rp 30 juta dan barang berharga lainnya yang masih belum bisa ditaksir kerugiannya,” kata Ade Ary, dalam keterangannya, Jumat (14/2/2025).
Baca juga: Penyelidikan Tewasnya Nenek Bimih Terikat Kain di Bekasi: Pernah Kemalingan Rp 30Juta di Tahun 2024
Korban Bimih, yang dikenal sebagai pemilik warung kelontong, ditemukan tewas pada Senin (10/2/2025).
Keluarga korban yang menemukan jasadnya melaporkan bahwa leher korban terikat dengan baju dan kaki terikat dengan kain.
“Terdapat luka memar pada bibir korban, serta luka-luka lecet dan memar di bagian leher,” ucap mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, kawanan polisi meringkus perampok terhadap seorang nenek inisial B (72) yang ditemukan tewas di dalam rumahnya di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Hal ini dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Kamis (13/2/2025).
Ade Ary menuturkan bahwa perampok yang diduga pelaku pembunuhan tersebut berjumlah lebih dari satu orang.
"Iya (pelaku telah ditangkap). Pelakunya 4 orang," katanya.
Meski begitu, belum diketahui secara detail identitas pelaku itu.
Diberitakan sebelumnya, Proses penyelidikan terkait ditemukannya seorang nenek tewas bernama Bimih (72) diduga menjadi korban perampokan di kediamannya yang merupakan toko kelontong, Jalan Pulo Rengas RT 07 RW 03, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi masih berlanjut.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan penyelidikan terkini pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi.
“Terkini ada lima saksi yang sudah diperiksa,” kata Onkoseno saat dikonfirmasi awak media, Rabu (12/2/2025), dikutip dari Tribun Bekasi.
Onkoseno menjelaskan para saksi tersebut berasal dari sejumlah pihak.
“Saksi dark warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga keluarga korban,” jelasnya.
(Sumber : Wartakotalive.com, Ramadhan LQ/m31)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
| Warga Bojong Menteng Bekasi Minta Kubangan Limbah MBG Ditutup, Ketua RW: Kalau Belum, Kami Tegur! |
|
|---|
| Jadi Sumber Aroma Tak Sedap, Warga Bojong Menteng Bekasi Desak Kubangan Limbah MBG Ditutup |
|
|---|
| Bisnis Para Pelaku Usaha di Kawasan Kota Harapan Indah Bekasi Sepi Imbas Akses Jalan Utama Diubah |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Dirus Perumda Tirta Bhagasasi Ade Zarkasih Resmi Ditahan Polisi |
|
|---|
| Warga Rawalumbu Bekasi Geram, Minta SPPG Jangan Buang Limbah MBG ke Selokan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Rumah-nenek-Bimih-11-Feb.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.