Berita Kecelakaan
Kecelakaan Adu Banteng di Tambun, Tiga Tewas, Polisi Belum Temukan Indikasi Korban Pakai Narkoba
"Sementara dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan indikasi berupa alkohol maupun jenis narkoba yang lainnya," ungkapnya
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Tiga orang tewas usai terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis (13/2/2025) kemarin malam.
Kanit Gakum Satlantas Polres Metro Bekasi Iptu Lutfy Nandang mengatakan, kecelakaan maut itu melibatkan dua sepeda motor bermotor jenis Honda Beat nomor polisi B 6993 ZE dan Yamaha Nmax dengan nomor polisi B 5579 FAW
Sebelum terjadi kecelakaan maut, motor yang ditumpangi P, C, dan BH melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur menuju ke barat dan terlalu mengambil ke kanan atau jalur berlawanan arah.
Setibanya di lokasi pada waktu yang bersamaan datang sebuah sepeda motor dikendarai oleh BK, sehingga tabrakan adu banteng tidak bisa terelakan.
Baca juga: Kisah Tiga Korban Tewas Kecelakaan Maut di GT Ciawi Bogor: Hendak Ke Tangerang Bantu Bangun Masjid
"Korban meninggal dunia tiga orang di lokasi, yang satu mengalami luka berat dilarikan ke rumah sakit," kata Lutfy dalam keterangan pada Sabtu (15/2/2025).
Lutfy menyebut, ketiga orang yang tewas di lokasi merupakan dua orang pengendara dan penumpang sepeda motor jenis Honda Beat yakni P dan BH.
Sedangkan satu lainnya merupakan pengendara sepeda motor jenis Yamaha Nmax berinisial BK.
Sedangkan satu orang mengalami luka parah berinisial C yang juga penumpang sepeda motor Honda Beat.
"Jadi yang meninggal ini pengendara Honda Beat sama yang dibonceng paling belakang, dan satunya lagi yang dari Yamaha Nmax lawan dari Honda Beat itu, dan sementara ini korban luka masih dalam perawatan tim medis rumah sakit EMC Lippo, dan tadi malam baru dilakukan operasi pada bagian kepala," jelasnya.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan Lutfy mengatakan tidak ditemukan adanya indikasi para pengendara tersebut dalam pengaruh alkohol atau narkoba, untuk sementara dugaan penyebab kecelakaan akibat mengantuk saat berkendara.
"Sementara dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan indikasi berupa alkohol maupun jenis narkoba yang lainnya," ungkapnya.
Hingga saat ini, kasus kecelakaan yang menewaskan tiga orang sekaligus itu dalam penanganan Unit Gakum Satlantas Polres Metro Bekasi, untuk penyelidikan lebih lanjut kedua kendaraan yang terlibat dalam kondisi hancur sudah diamankan di Kantor unit Gakum.
"Saya berharap kepada seluruh pengguna jalan agar selalu mematuhi tata tertib lalu lintas dan tidak dibenarkan untuk berboncengan lebih dari satu dan selalu menggunakan helm," tutupnya. (maz)
Bus TransJakarta Seruduk 4 Kios di Cakung, Dua Orang Terluka, Diduga Rem Blong atau Sopir Mengantuk |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Pasar Minggu Jaksel, Pengendara Sepeda Motor Tewas Dilindas Truk |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Tol JORR Jatiasih, Sopir Truk Pengangkut Elpiji 3 Kg Tewas Terseret 6 Kilometer |
![]() |
---|
Kecelakaan di Koja Jakut, Motor Masuk Kolong Bus Transjakarta, Bagaimana Nasib Pengendara? |
![]() |
---|
Truk Angkut Tanah Terbalik Timpa Mobil di Exit Tol Karawang Barat, WNA Jepang Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.