Berita Lifestyle
Cukup Bayar Rp 20.000, Pembeli di Warung Bakso Ini Bisa Ambil dan Nikmati Sepuasnya
Uniknya, warung bakso prasmanan milik Azzahra ini mempersilahkan pembelinya mengambil bakso sepuasnya dalam satu mangkuk, dengan syarat tertentu.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Berbekal keinginan untuk membantu suami di rumah, seorang ibu rumah tangga bernama Azzahra, membuka warung bakso Munjung Prasmanan, di Jalan Masjid At-Taqwa, Kembangan Utara, Jakarta Barat.
Uniknya, warung bakso prasmanan yang dikelola Azzahra ini mempersilahkan pembelinya untuk mengambil bakso sepuasnya dalam satu mangkuk yang telah disediakan.
Tak hanya bakso, pembeli juga bisa menambah sejumlah topping (tambahan) dalam mangkuk tersebut.
Topping yang disediakan Azzahra itu mulai dari tetelan, daging ayam, kikil, kwetiau, sayuran, hingga tulang-tulangan sapi di dalam kuali baksonya.
Terdapat dua jenis bakso yang disediakan Azzahra yakni, bakso urat original dengan kuah kaldu sapi yang dilengkapi tetelan dan tulang-tulang, serta bakso mercon yang pedas dengan cabai rawit merah di dalamnya.
Pembeli pun diperbolehkan untuk mencampur dua varian bakso tersebut dalam satu mangkok yang sama.
Baca juga: Puteri Indonesia Remaja Budaya 2023 Gelar Peragaan Busana di Pasar Enjo, Apa Maksudnya?
Baca juga: Kemenag Perpanjang Konfirmasi dan Pelunasan Haji Khusus Hingga 21 Februari, Masih Ada 1.838 Kuota
Hanya saja, ada syarat unik yang diterapkan Azzahra kepada para pembeli yang mampir ke warung baksonya.
Azzahra menyebut jika pembeli yang datang harus menyerahkan uang terlebih dahulu sebesar Rp 20.000 untuk hari biasa dan Rp 18.000 untuk hari Jumat.
Kemudian, Azzahra akan membagikan mangkuk kepada pembeli untuk mengambil baksonya.

Ia juga menempatkan dua centong dengan ukuran yang panjangnya lebih dari 30 centimeter sebagai alat untuk menyendok bakso dalam dua kuali berbeda.
Ketika pembeli sudah siap, Azzahra akan membukakan kuali bakso tersebut dan mempersilahkan pembeli mengambil bakso sepuasnya.
Aroma semerbak daging sapi langsung mencuat tatkala tutup kuali bakso dibuka.
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 17 Februari 2025 Besok
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 17 Februari 2025 Besok di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya
Penampilan bakso dengan kuah yang 'ngaldu' juga sangat menggugah lidah siapapun yang mencicipinya.
Sepanjang pembeli mengambil bakso, Azzahra memantau para pembeli yang nampak sedang berkompetisi seru.
Sebab, apabila bakso yang diambil sudah jatuh ke kuali, maka dia sudah tidak diperbolehkan menyendok bakso lagi.
Selain itu, bakso yang sudah diambil, harus dihabiskan di tempat makan saat itu juga.
Jika tidak, ia akan dikenakan denda sebesar Rp 10.000 dan sisa bakso dalam mangkuk tidak boleh dibungkus untuk dibawa pulang.
Menurut Azzahra, hal itu diberlakukan agar pembeli menghargai makanan yang sudah diambilnya, serta meminimalisir buang-buang makanan.
Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin Besok, 17 Februari 2025, di Pospol Dawuan Hingga Pukul 14.00
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 17 Februari 2024 Besok, di Burger King Harapan Indah, Cek Syaratnya
Adrenalin seru nan menyenangkan yang ada di warung Azzahra itu, membuat lapak dagangannya viral dalam waktu singkat.
Menurutnya, pada hari pertama berjualan, dirinya bisa mengantongi Rp 3,5 juta dalam sehari.
"Baru sebulan ini. Saya juga kaget langsung orang-orang tahu, awalnya modal bismillah, modal nekat," kata Azzahra saat ditemui di warungnya, Minggu (16/2/2025).
"Dan laku alhamdulillah dapat Rp 3,5 juta, itu mulai habis salat Jumat," imbuhnya.
Terkadang, Azzahra juga masih kebingungan dari mana para pembelinya tahu lapak dagangannya.
Para pembelinya itu datang dari daerah yang beragam, mulai dari Palmerah, Kebon Jeruk, Cengkareng, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Yili Indonesia Dairy Butuh Accounting Staff
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Daikin Industries Indonesia Tawarkan Posisi Operator QC
Azzahra bercerita, tekadnya membuat warung bakso ini juga dilatarbelakangi oleh dirinya yang sangat menyukai dunia kuliner.
Setelah melihat banyak referensi di sosial media, ia pun tertarik membuka bisnis bakso sekaligus melancarkan misinya untuk berbagi dengan sesama.
"Dari situ saya punya insting lah untuk membuka usaha yuk, kecil-kecilan sambil kita berbagi untuk sesama biar sama-sama membawa berkah aja sih," kata Azzahra.

Sebelumnya, Azzahra sempat ragu dan memikirkan berapa kerugian yang bakal ditanggungnya jik membuka usaha ini.
Namun, berkat dukungan sang suami dan keahliannya membuat bakso yang didapat dari orangtuanya dahulu, Azzahra pun memberanikan diri membangun bisnis dari nol.
Azzahra terjung langsung untuk menggiling daging, merebus bakso, hingga melayani sendiri pembelinya.
Sebab, Azzahra tidak ingin kualitas bakso usahanya itu menurun atau pakai bahan-bahan pengawet.
Baca juga: Amankan Laga Persija vs Persib, Ribuan Aparat Keamanan Diterjunkan di Stadion Patriot Kota Bekasi
Baca juga: Duel Klasik Persija Jakarta vs Persib Bandung Digelar di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi Sore Ini
"Saya produksi sendiri, bikin sendiri gitu. Jadi banyak yang pada ngomong itu oke lah (enak rasanya) gitu," ungkap Azzahra.
"Kami pakai daging sapi, sehari bisa 30 - 40 kilogram bakso. Kalau dagingnya itu 25 kilogram, jarena juga kan kami campur," imbuhnya.
Namun meski melakukan produksi dalam jumlah banyak, namun bakso tersebut selalu habis dalan sehari.
Bahkan, para pembeli kerap sudah mengantre dari awal dibukanya lapak Azzahra sekira pukul 10.00 WIB.
"Alhamdulillah kami selalu habis," katanya.
Adapun omzet yang didapat Azzahra dalam sehari, bisa mencapai Rp 3 - 3,5 juta.
"Karena enggak bisa dipastikan ha orang mengambil itu kan, bahkan kami anak-anak pun is oke aja, terserah gitu, mereka namanya senang, oh ini banyak loh (ngambilnya)," jelasnya.
Baca juga: Pendiri Startup Kecilin Hilang Misterius di Pantai Selatan Yogyakarta, Pernah Kerja di Google
Baca juga: Kasus Penculikan Bayi di Tangsel, Pelaku Ternyata Pengasuh Asal Bogor dan Baru Sekali Terima Gaji
Azzahra berujar, ia membenarkan jika usaha ini sekaligus ladang sedekah untuknya.
Pasalnya, ia selalu merasa senang tatkala pembeli datang dan menikmati suguhan baksonya dengan cara yang unik.
"Ya enggak rugi sih, kami hitung-hitung berbagi, sedekah sama orang banyak gitu kan, jadi biar sama-sama enak, biar sama-sama senang," katanya.
Salah satu pembeli yang bernama Acong (29) mengaku mengetahui warung bakso Munjung Prasmanan dari sosial media.
Sebagai pecinta kuliner, Acong pun penasaran dan memutuskan menyambangi langsung lapak tersebut.
Rupanya, apa yang dipromosikan di sosial media sesuai dengan kenyataan.
Baca juga: Kontra Persija, Persib Bandung Main Tanpa Tekanan, Bojan Hodak: Imbang Saja Kami Masih di Atas
Baca juga: Bulan Sutena Geram Ada Video Syur Miripnya Viral di Media Sosial: Kejam Banget Mereka Itu!
Dia bahkan bisa mengambil banyak bakso hingga 1 piring penuh berikut tulang-tulangan dalam jumlah yang banyak.
"Aku dapat informasi dari instagram awalnya, terus banyak teman ngetag (menandai) ini (bakso Munjung) karena kan saya suka makan keliling, ternyata benar, murah, enak banget lagi," kata Acong saat ditemui di lokasi, Minggu.
Acong menyarankan agar para pembeli mengambil sedikit demi sedikit agar bisa mendapatkan bakso dalam jumlah banyak.
"Tadi saya datang lebih awal, awal buka, saya udah datang, jadi dapat banyak. Ada tulang-tulangan bisa diambil kalau masih ada," ungkap dia.
"Syaratnya ya bayar Rp 20.000, dapat es teh manis, bisa ambil sepuasnya tapi kalau jatuh berhenti. Jadi pelan-pelan aja ngambilnya," pungkas dia.
Jurnalis Warta Kota, jejaring berita TribunBekasi.com, berkesempatan mencicipi hidangan tersebut dan sengaja mengambil bakso dalam jumlah yang banyak hingga lebih dari 40 butir bakso ukuran kecil dalam 1 mangkuk.
Baca juga: Kecelakaan Adu Banteng di Tambun, Tiga Tewas, Polisi Belum Temukan Indikasi Korban Pakai Narkoba
Baca juga: Presiden Prabowo Kuat karena Dukungan Rakyat dan DPR, Jokowi: Sampai Tak Ada yang Berani Kritik
Selain bakso, ada juga tetelan, kikil, sawi, kwetiau, hingga daging ayam untuk ditambahkan ke dalam mangkuk.
Sekalian saja menggabungkan bakso mercon dan bakso urat dalam satu mangkuk.
Saat dicicipi, bakso tersebut sangatlah bertekstur karena memakai daging yang cukup banyak.
Kaldu yang diracik oleh Azzahra juga terasa nikmat, kental, serta wangi aroma bawang serta daging sapi.
Tatkala dicicipi, bakso tersebut sangatlah lembut, berdaging, dan memiliki komposisi yang pas tatkala masuk ke dalam mulut.
Baca juga: DPRD Kabupaten Bekasi Bikin Perda Inisiatif Soal Data Desa Presisi, Ini Tujuannya
Baca juga: Sudah Punya Rumah, Tapi Hingga Kini Ihsan Tarore Belum Punya Kekasih, Kesulitan Cari Pasangan?
Jika tertarik mencoba, pembeli bisa datang ke lokasi mulai pukul 10.00 WIB.
Azzahra mengaku tidak memiliki waktu libur dan jam tutup yang pasti, sehingga apabila beruntung, anda bisa makan sepuasnya di warungnya tersebut. (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Beri Pengalaman Unik, Gokana Hadir di Aeon Deltamas Cikarang Usung Konsep Show Kitchen |
![]() |
---|
Infeksi Cacing Gelang Picu Kematian Balita di Sukabumi, Kenali Gejala dan Pencegahannya |
![]() |
---|
Anak Down Syndrome Punya Banyak Potensi, Begini Cara Mengasahnya |
![]() |
---|
BPOM Cabut 21 Izin Edar Kosmetik, Komposisi Tak Sesuai yang Didaftarkan |
![]() |
---|
Dihadiri Ribuan Penonton, SyahLive Sukses Gelar Konser FUNTAZTIC.LY by BRI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.