Preman Pamulang Ganggu Siswa TK yang Sedang Latihan Marching Band, Bawa Pisau dan Minta Uang Rokok
Preman Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) mengganggu pada siswa taman kanak-kanak (TK) yang sedang latihan marching band, Jumat (15/2/2025).
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM, PAMULANG -- Preman Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) mengganggu para siswa taman kanak-kanak (TK) yang sedang latihan marching band.
Aksi premanisme ini dilakukan dua pria yang diduga merupakan anggota sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) yang terafiliasi ke partai politik.
Mereka minta uang rokok secara paksa. Bahkan salah satu preman mengeluarkan senjata tajam.
Kedua preman Tangsel ini juga bertindak kasar bahkan merusak peralatan marching band.
Kejadian ini terekam kamera dan viral di media sosial.
Peristiwa yang memperlihatkan aksi preman tangsel ini menimpa TK Little Bee House yang berlokasi di Perumahan Permata Pamulang, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Jumat (15/2/2025).
Seorang pegawai TK Little Bee House menceritakan pemalakan yang dialami guru TK tersebut.
Pegawai TK Little Bee House yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan saat kejadian, para guru sedang membimbing para siswa yang tengah latihan marching band di kawasan Permata Pamulang, Tangsel.
Kemudian, dua orang preman menghampiri rombongan TK Little Bee dan meminta uang untuk membeli rokok.
"Anak-anak sedang latihan marching band, datang preman dua orang, minta duit buat rokok," kata pegawai TK Little Bee House kepada Tribunnews di kawasan Permata Pamulang, Tangsel, Minggu (16/2/2025).
Saat itu, para guru tidak membawa uang. Kepala sekolah juga sedang tidak berada di tempat.
"Sama guru dibilangin, nanti tunggu habis latihan, preman ini nggak mau. Sekali, dua kali, tiga kali (maksa minta uang), keempat kali, dia mengamuk," katanya.
Pelaku sempat mengancam menggunakan pisau. Karena tak diberi uang, pelaku lalu merusak drum band milik TK Little Bee House.
"Mengancam dengan pisau, merusak drum band milik TK," katanya.
Atas kejadian itu, ia berharap petugas kepolisian sementara waktu menjaga wilayah Permata Pamulang, Tangsel.
Polisi Duga Pelaku Teror Bom Tiga Sekolah Internasional di Tangsel dan Jakut Adalah Orang yang Sama |
![]() |
---|
Indonesia Tak Beri Visa ke Atlet Israel, Menteri Yusril Tegaskan Sesuai Arahan Presiden |
![]() |
---|
BMKG Ingatkan Potensi Tsunami Pasca Gempa 7,6 SR Guncang Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Pembunuh Dina Oktaviani Sewa Mobil Rental Buang Jasad Korban di Jembatan Merah Bendungan Jatiluhur |
![]() |
---|
Pengakuan Pembunuh Karyawati Minimarket Awalnya Tergiur Barang Mewah, Kenapa Setubuhi Korban? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.