100 Peserta Jabodetabekjur dan Semarang Ikut Balap Sepeda Lintasi Gunung Gede Pangrango dan Salak

TRIBUNBEKASI.COM, BABAKAN MADANG --- Sekitar 100 pebalap sepeda mengikuti ajang balap sepeda GPX di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (22/2/2025).

Kegiatan balap sepeda ini digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor bersama komunitas sepeda.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Yudi Santoso mengatakan GPX adalah event balap sepeda yang melintasi tiga gunung di Kabupaten Bogor, yaitu Gede, Pangrango, dan Salak. 

"Event ini diikuti oleh pebalap sepeda dari wilayah Jabodetabek, Cianjur (Jabodetabekjur), dan Semarang dengan jarak tempuh 150 km hingga 200 km," kata Yudi di Babakan Madang, Sabtu (22/2/2025).

Baca juga: Baru Pertama Kali, Atlet Cabor Balap Sepeda Karawang Sumbang Medali Emas di Porprov XIV Jabar 

Dia menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi keindahan alam Kabupaten Bogor dan memberikan pengalaman bersepeda yang menyenangkan bagi peserta. 
 
"Event GPX ini selaras dengan tagline Kabupaten Bogor yaitu Sport and Tourism. Kami ingin mempromosikan keindahan Kabupaten Bogor melalui ajang ini," ujar Yudi.

Dia berharap dengan digelarnya event balap sepeda GPX ini, pariwisata Kabupaten Bogor terus meningkat di tahun 2025.

"Kita berharap kegiatan ini bisa mempromosikan wisata Kabupaten Bogor sehingga kunjungan wisatawan di Kabupaten Bogor terus meningkat pada 2025,” papar Yudi.

Yudi menambahkan peserta akan menempuh jarak 150-200 kilometer dalam waktu sehari dengan titik start dan finish di Hotel Harris Sentul City, Kecamatan Babakan Madang.

"Mereka akan mendapatkan pengalaman dengan wisata-wisata yang ada di Kabupaten Bogor," tuturnya
 
Yudi mengungkapkan event ini digelar untuk yang kedua kalinya.

"Kita berharap kerjasama terus berjalan, kemudian pengalaman yang didapat peserta semakin banyak, termasuk kita akan perkenalkan desa wisata dengan kebudayaan lokal yang akan dilewati oleh peserta," ucapnya.
 
Ketua pelaksana event GPX, Roni Wang mengungkapkan event ini akan menjadikan destinasi wisata Kabupaten Bogor lebih unggul. 

"Pesertanya sekitar 100 orang dari wilayah Jabodetabek, Cianjur, dan Semarang. Satu tim itu ada tiga orang," jelasnya.

Dia menuturkan para peserta ditantang untuk terus berada dalam kelompok (bertiga) dan tidak boleh lepas.

"Tim yang akan mendapatkan hadiah adalah yang tercepat sampai di garis finish," imbuh Yudi. 

Selain itu, ada juga peserta solo atau sendirian. 

"Untuk yang kategori 150 km, itu tim happy saja mereka, karena mereka tidak mengikuti rute secara penuh," tandas Yudi.

(Sumber : TribunnewsDepok.com, Hironimus Rama/Ron)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp