Retret Kepala Daerah

Para Kepala Daerah dari PDIP Sudah Tiba di Magelang, Tunggu Instruksi Megawati soal Retret di Akmil

Sejumlah kepala daerah dari PDI Perjuangan (PDIP) sudah berada di Magelang, Sabtu (22/2/2025). Mereka siap ikut retret di Akmil.

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Tribun Jogja / Yuwantoro Winduajie
TUNDA RETRET -- Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu memberikan keterangan terkait keikutsertaan kepala daerah dari PDIP dalam retret di Akmil di Magelang, Sabtu (22/2/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, MAGELANG -- Sejumlah kepala daerah dari PDI Perjuangan (PDIP) sudah berada di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025).

Mereka menunggu instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, terkait retret di Akademi Militer (Akmil) yang sudah dimulai Sabtu pagi.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri memberikan instruksi agar para kepala daerah dari PDIP menunda keikutsertaan mereka pada retret di Akmil, Magelang.

Salah satu kepala daerah dari PDIP yang sudah di Magelang adalah Masinton Pasaribu, Bupati Tapanuli Tengah (Sumut).

Menurut Masinton, semua kader siap mengikuti retret sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Sesuai arahan Ibu Megawati. Prinsipnya, semua siap mengikuti retret, waktunya akan ditentukan. Seragam sudah ada. Maka kami standby di Magelang sambil menunggu arahan dari Ibu Ketua Umum. Intinya, kami siap untuk mengikuti retret,” ujarnya pada Sabtu (22/2/2025).

Menurut Masinton, penundaan keikutsertaan acara retret tidak menimbulkan kerugian bagi para peserta.

Hal ini, kata dia, karena materi yang disampaikan dalam retret mayoritas sudah pernah diberikan saat sekolah partai kader PDIP.

Masinton menganggap materi dalam retret hanyalah bagian dari pendalaman.

“Sebenarnya nggak ada kerugian apapun. Ini lebih pada pembekalan-pembekalan yang sebelumnya sebagian besar sudah menerima dan memahami, terutama tentang kepemimpinan, wawasan kebangsaan, dan nasionalisme,” ujar Masinton.

Masinton menambahkan, sesi retret ini juga difokuskan pada pendalaman aspek teknis yang berkaitan dengan tata kelola pemerintahan.

Menurutnya, hal itu juga bukan merupakan hal baru bagi kader PDIP.

“Di sekolah partai kami juga diajarkan mengenai tata kelola pemerintahan yang baik dan metodologi struktur anggaran APBD pro rakyat. Jadi, secara mendasar, semua kader sudah memiliki dasar kepemimpinan yang kuat,” ujar Masinton.

Kepala daerah pun, lanjutnya, akan terus berupaya bersinergi dengan pemerintah pusat untuk mewujudkan hubungan yang baik antara pusat dan daerah.

“Ibu Megawati selalu menekankan agar seluruh kader, termasuk yang menjalankan tugas pemerintahan senapas dan sebangun dengan pemerintah pusat,” tambahnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved