Pelaku Begal Payudara Diringkus Polisi Usai Aksinya Viral, Begini Tampangnya

TRIBUNBEKASI.COM — Aparat kepolisian menangkap seorang pelaku pelecehan seksual berinisial BS (30) yang telah beberapa kali melakukan aksi begal payudara, salah satunya di Jalan Swadharma Utara, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

Tersangka BS ditangkap polisi di kontrakannya di wilayah Pesanggrahan pada Senin (24/2/2025), setelah aksinya viral di media sosial.

Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, mengatakan BS bukan pertama kali melakukan perbuatan tercela tersebut.

"Pelaku sudah beberapa kali melakukan aksi serupa di wilayah hukum Polsek Pesanggrahan," ujar AKP Seala Syah Alam saat ditemui di Mapolsek Pesanggrahan, Selasa (25/2/2025).

Menurut AKP Seala Syah Alam, BS telah melakukan pelecehan seksual sejak 1 Desember 2024. 

Sejauh ini, tercatat ada tiga korban begal payudara yang jadi sasarannnya. 

Baca juga: Kebakaran Landa Hotel 101 Urban, Banyak Tamu Panik Tinggalkan Kamar

Baca juga: Pabrik Sanken di Bekasi Tutup, Disnaker Kawal Pekerja Terdampak

Mereka masing-masing berusia 20 tahun, 22 tahun, dan 14 tahun.

AKP Seala Syah Alam menjelaskan bahwa pelaku melakukan aksinya untuk melampiaskan hasrat seksual.

"Motifnya karena ingin memenuhi nafsunya sebagai seorang laki-laki," kata AKP Seala Syah Alam.

Polisi juga akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap BS untuk mengetahui kondisi psikologisnya.

Atas perbuatannya, BS dijerat Pasal 289 KUHP tentang Pencabulan serta Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Sebelumnya, satu video yang diambil dari rekaman kamera pengawas CCTV memperlihatkan seorang wanita menjadi korban begal payudara di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Selasa ini Naik Lagi jadi Rp 1.707.000 Per Gram, Ini Detailnya

Baca juga: Pemkot Bekasi Akan Memberikan Waktu Buka Khusus Warung Makan Selama Ramadhan 1446 H

Hal tersebut seperti yang dilihat di akun Instagram @lbj_jakarta, di mana awalnya korban tampak berjalan sendirian.

Saat itu, suasana di jalan yang dilalui korban memang sedang dalam keadaan sepi.

Namun, tiba-tiba pelaku datang dari belakang sang wanita dengan mengendarai sepeda motor.