Angin Puting Beliung di Bekasi

Angin Puting Beliung Mengamuk di Desa Telajung Cikarang Bekasi, Tower BTS 30 Meter Roboh

konstruksi bangunan gudang tersebut mengalami kerusakan parah imbas tertimpa tower BTS yang ambruk dihempas angin puting beliung.

Editor: Dedy
ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com
AMBRUK DITERPA ANGIN PUTING BELIUNG --- Tower Base Transceiver Station (BTS) di Desa Telajung, Jalan Praja, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, roboh diterjang angin puting beliung pada Senin 1(7/3/2025) pukul 21.00 WIB. 

Sesaat kemudian, kendaraan tersebut terlempar ke persawahan.

Mobil berisi empat orang tersebut dihajar puting beliung ketika melintas di Jalan Praja Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat.

Salah satu penumpang, Sanin (51) menceritakan detik-detik mobil yang ditumpanginya itu terangkat hingga terlempar ke sawah akibat puting beliung.

MOBIL TERLEMPAR - Puluhan bangunan rusak dan mobil terlempar akibat diterjang angin puting beliung di Kampung Telajung RT 002 RW 05, Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. 
MOBIL TERLEMPAR - Puluhan bangunan rusak dan mobil terlempar akibat diterjang angin puting beliung di Kampung Telajung RT 002 RW 05, Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.  (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)

Sanin mengatakan, mobil yang ditumpanginya itu sempang mengambang lalu diputar-putar oleh pusaran angin hingga akhirnya berhenti di sawah.

“Saya di dalam mobil itu, total ada empat orang kebawa angin gitu berhenti di sawah ya ada 100 meter," kata Sanin di Cikarang pada Selasa (18/3/2025).

Menurutnya, kejadian bermula ketika ia bersama tiga rekannya melintasi Jalan Praja di tengah cuaca hujan, sekitar pukul 21.20 WIB. Mereka dalam perjalanan menuju lapangan badminton.

Ketika tiba di sebuah tikungan, mereka dikejutkan oleh suara ledakan yang berasal dari kabel tiang listrik.

Tak lama setelah itu, ada angin puting beliung yang sangat kencang dan berwarna hitam pekat.

Tiba-tiba, kendaraan yang mereka tumpangi melayang dan berputar-putar ke arah persawahan.

“Durasi anginnya hampir tiga menitan,” katanya.

Saat kejadian itu, ia menyebutkan, hanya bisa berpegangan dan pasrah menghadapi situasi yang terjadi.

"Mobil kayak melayang, memutar, tinggi mah engga," ujarnya.

Mobil akhirnya mendarat di sawah. Akibat kejadian ini, bodi depan dan samping mobil penyok, serta kaca depan pecah.

“Enggak ada korban," ujarnya.

Sebelum mendarat di sawah, mobil tersebut sempat menghantam pepohonan bambu dan melintasi sisa tembok pembatas yang sudah rubuh.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved