Bikin Anak Buah Ade Kunang Ketakutan, 5 Anggota LSM Tak Berkutik Saat Diciduk Kompol Onkoseno

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG -- Situasi mencekam terjadi di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi di kompleks perkantoran pemerintahan Pemkab Bekasi di Cikarang Pusat, Selasa (18/3/2025) pukul 09.00 WIB.

Para pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi berkeringat dingin ketika sejumlah pria bertampang sangar bergerombol di depan kantor Dinkes.

Tak sekadar bergerombol, para pria tersebut juga berulah.

Mereka mengotori lantai dengan tanah yang menempel di alas kaki mereka. Tempat sampah pun mereka gulingkan hingga isinya berserakan.

Wadah air penampungan AC pun diangkat dan isinya ditumpahkan ke lantai lobi kantor Dinkes Kabupaten Bekasi.

Peristiwa ini terjadi di kantor Dinkes Kabupaten Bekasi yang berjarak kurang lebih 300 meter dari kantor Bupati Bekasi Ade Kunang.

Aparat Dinkes Kabupaten Bekasi tak berkutik. Para anak buah Bupati Bekasi Ade Kunang itu tak mau berurusan dengan para pria yang berulah di depan kantor mereka. 

Aksi anarkis para pria bertampang sangar itu akhirnya disudahi oleh aparat Polres Metro Bekasi.

Polisi pun menangkap lima pria yang mengaku sebagai anggota organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan aksi anarkis di kantor Dinkes Kabupaten Bekasi. 

Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menyatakan, lima pelaku tindakan anarkis di Dinkes Kabupaten Bekasi sudah diamankan dan saat ini mereka menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi. 

"Para pelaku sedang diperiksa di Polres Metro Bekasi," kata Onkoseno, Jumat (21/3/2025).

Peristiwa itu bermula saat sekelompok orang yang mengatasnamakan sebuah lembaga swadaya masyarakat atau LSM datang ke kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Selasa (18/3/2025) pukul 09.00 WIB. 

Mereka datang untuk menemui Kepala Dinas Kesehatan, dr Alamsyah.

Namun kepala dinas tidak ada di tempat. Hal ini membuat orang-orang tersebut kecewa dan marah. 

"Mereka marah, mengotori lantai dengan alas kakinya yang sudah kotor dengan tanah merah, lalu sampah dikeluarkan dari tong serta membuang air pembuangan AC di lobi kantor Dinas kesehatan," ucap Onkoseno.