Study Tour
Mendikdasmen Izinkan Sekolah Laksanakan Study Tour, Dedi Mulyadi Keukeuh Melarang karena Bebani Ortu
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap melarang sekolah-sekolah di Jawa Barat melaksanakan study tour yang sekadar piknik
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Ign Prayoga
Ia beralasan esensi pendidikan bukan terletak pada perjalanan jauh, melainkan pada pembelajaran yang bermakna.
"Kalau memang mau study tour, tidak usah jauh-jauh. Lingkungan sekitar masih banyak yang bisa dijadikan bahan pembelajaran," katanya.
"Sampah menumpuk di mana-mana, sekolah masih banyak yang kumuh, itu yang seharusnya menjadi perhatian. Pendidikan tidak boleh berhenti di level formal saja," imbuh dia.
Dedi juga menegaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan upaya penguatan pendidikan berkarakter di Jawa Barat.
Ia berharap keputusan ini bisa melindungi orangtua dari beban ekonomi yang tidak perlu dan memastikan subsidi pendidikan yang telah diberikan pemerintah benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
"Saya tidak melarang study tour dalam arti sebenarnya, tapi faktanya selama ini lebih ke arah piknik. Saya ingin memastikan bahwa pendidikan di Jawa Barat benar-benar mengutamakan substansi, bukan sekadar perjalanan tanpa esensi," kata Dedi.
"Jika ada kepala sekolah yang tetap bersikeras mengadakan study tour, silakan berhadapan langsung dengan saya," katanya. (Kompas.com/Farid Assifa)
Beda dari Gubernur Dedi Mulyadi, Sejumlah Bupati dan Wali Kota di Jabar Izinkan Sekolah Study Tour |
![]() |
---|
Begini Alasan Pihak SMAN 6 Depok Tetap Gelar Study Tour ke Bali Hingga Berujung Pencopotan Kepsek |
![]() |
---|
Wali Kota Supian Suri Setuju Kebijakan Dedi Mulyadi Copot Kepsek SMAN 6 Depok Gara-gara Study Tour |
![]() |
---|
Berangkatkan Siswa Study Tour, Kepsek SMAN 6 Depok Dipecat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Uang Study Tour Senilai Rp 474 Juta yang Disetorkan Panitia Ternyata Digunakan EO untuk Tutupi Utang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.