Study Tour

Mendikdasmen Izinkan Sekolah Laksanakan Study Tour, Dedi Mulyadi Keukeuh Melarang karena Bebani Ortu

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap melarang sekolah-sekolah di Jawa Barat melaksanakan study tour yang sekadar piknik

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Ign Prayoga
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
LARANG STUDY TOUR - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat ditemui di kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Kecamatan Bekasi Selatan, Jumat (7/3/2025). Dedi Mulyadi menegaskan melarang sekolah di Jabar menggelar study tour. "Tidak boleh anak piknik di atas rintihan orangtua," kata Dedi, Senin (24/3/2025).  

Ia beralasan esensi pendidikan bukan terletak pada perjalanan jauh, melainkan pada pembelajaran yang bermakna. 

"Kalau memang mau study tour, tidak usah jauh-jauh. Lingkungan sekitar masih banyak yang bisa dijadikan bahan pembelajaran," katanya. 

"Sampah menumpuk di mana-mana, sekolah masih banyak yang kumuh, itu yang seharusnya menjadi perhatian. Pendidikan tidak boleh berhenti di level formal saja," imbuh dia.

Dedi juga menegaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan upaya penguatan pendidikan berkarakter di Jawa Barat.

Ia berharap keputusan ini bisa melindungi orangtua dari beban ekonomi yang tidak perlu dan memastikan subsidi pendidikan yang telah diberikan pemerintah benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

"Saya tidak melarang study tour dalam arti sebenarnya, tapi faktanya selama ini lebih ke arah piknik. Saya ingin memastikan bahwa pendidikan di Jawa Barat benar-benar mengutamakan substansi, bukan sekadar perjalanan tanpa esensi," kata Dedi.

"Jika ada kepala sekolah yang tetap bersikeras mengadakan study tour, silakan berhadapan langsung dengan saya," katanya. (Kompas.com/Farid Assifa)

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved