DPRD Kota Bekasi

Orasi di Ruang Paripurna DPRD Kota Bekasi, Sejumlah Orang yang Demo DPRD Tegaskan Tolak UU TNI

Sekretaris DPRD Kota Bekasi, Lia Erliani mengatakan bahwa mereka yang berorasi di ruang paripurna DPRD itu menyampaikan aspirasi menolak UU TNI.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
KANTOR DPRD DIGERUDUK - Sekretaris DPRD Kota Bekasi, Lia Erliani saat ditemui di kantor DPRD Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur pada Selasa (25/3/2025). Lia memaparkan tujuan sekelompok massa masuk ke ruangan paripurna DPRD Kota Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI TIMUR — Maksud sejumlah orang yang menggeruduk kantor DPRD Kota Bekasi di Kecamatan Bekasi Timur pada Selasa (25/3/2025) terungkap.

Sekretaris DPRD Kota Bekasi, Lia Erliani mengatakan tujuan mereka rupanya ingin menyampaikan aspirasi agar DPRD Kota Bekasi mendorong ke pemerintah pusat menolak UU TNI.

"Iya yang disampaikan oleh mereka sama penolakan terhadap undang-undang TNI itu saja sih, ingin disampaikan itu dan mereka menolak," kata Lia Erliani saat ditemui di kantor DPRD Kota Bekasi, Selasa (25/3/2025).

Hanya saja ketika sejumlah orang itu datang ke kantor DPRD Kota Bekasi, Lia menjelaskan para wakil rakyat daerah itu tengah tidak ada di lokasi.

Sehingga sejumlah orang tersebut usai masuk hingga ruangan paripurna langsung berorasi menyampaikan aspirasi.

Hingga kemudian petugas gabungan dari Polisi dan Satpol PP mengarahkan mereka untuk keluar ruangan.

Baca juga: Prabowo Sambangi Timnas Indonesia Jelang Laga Lawan Bahrain, Semangati Langsung Para Pemain

Baca juga: BREAKING NEWS: Puluhan Orang Tidak Dikenal Obrak-Abrik Kantor DPRD Kota Bekasi, Apa Masalahnya?

"Di dalam kebetulan anggota DPRD tidak ada, karena mereka juga dadakan dan tidak ada pemberitahuan ya sebelumnya, kalau sebelumnya ada aksi demo diterima oleh DPRD langsung," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, berdasarkan video yang diterima TribunBekasi, puluhan orang saat berada di ruangan paripurna itu nampak berdiri di meja para dewan.

Tembok hingga kursi di ruangan tersebut terlihat dicoret-coret menggunakan pylox.

“Tolak UU TNI, Tolak,” tulis dalam coretannya.

Tidak hanya itu, tempat tisu hingga papan nama Wali Kota Bekasi dan Ketua DPRD terlihat berserakan di lantai.

Sejumlah orang yang terlihat mendominasi mengenakan kaos berwarna hitam itu juga terlihat berorasi.

Baca juga: Pupuk Subsidi Mulai Didistribusikan untuk Musim Tanam Kedua 2025 ke Wilayah Jabar dan Banten

Baca juga: Pengamanan di Pintu-Pintu Masuk SUGBK Diperketat Jelang Laga Timnas Indonesia vs Bahrain

Kemudian di tembok pintu masuk kantor DPRD terlihat juga sejumlah coretan.

Lantai kantor DPRD di bagian pintu masuk juga serupa dicoret-corer.

“Batalkan UU TNI dan tolak RUU Polri,” tulis dalam coretan.

Sementara para petugas dari Polisi, Satpol PP, dan TNI masih berjaga di sekitar kantor DPRD Kota Bekasi

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved