Pengamanan di Pintu-Pintu Masuk SUGBK Diperketat Jelang Laga Timnas Indonesia vs Bahrain

TRIBUNBEKASI.COM — Pengamanan di sejumlah pintu masuk Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mulai diperketat menjelang laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Selasa (25/3/2025).

Pantauan di lokasi, sekitar pukul 15.00 WIB, anggota gabungan TNI-Polri hingga Damkar terlihat sudah berbaris di area Ring 1 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan ada sekitar 2.700an anggota yang dikerahkan untuk mengamankan pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain.

Tak hanya itu, para personel yang berjaga juga diarahkan di area pintu-pintu masuk hingga ring empat yang berada di seputaran jalan raya.

Para penonton yang tidak mempunyai tiket dan ingin mencoba masuk juga jadi salah satu fokus penjagaan para personel keamanan.

“Ada 2.700. Itu gabungan ya,” kata Kombes Susatyo Purnomo Condro di area SUGBK.

Baca juga: Kebijakan WFA Dinilai Urai Kepadatan Kendaraan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran, Mudik Lebih Awal

Baca juga: Baharkam Polri Siagakan Ambulans Udara di Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran, Catat Kontaknya

“Ya penjagaan di pintu-pintu masuk, karena kan sistemnya baru ya menggunakan (face recognition) sama seperti sebelumnya lah," ungkapnya.

"Artinya kita khawatir ada penonton yang tidak memiliki tiket tapi berharap bisa masuk, bisa melihat akhirnya menghalangi yang punya tiket.  Itu yang kami kelola supaya tidak jadi masalah di pintu-pintu masuk terutama di Pintu-Pintu Plaza,” terangya.

Kombes Susatyo juga mengimbau agar para suporter yang datang dan menonton pertandingan Timnas Indonesia agar taat dengan aturan yang sudah diberlakukan.

Sebab, dalam konteks event Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini juga ada aturan mengenai keamanan yang turut diatur oleh FIFA.

Seperti diketahui, pertandingan Indonesia vs Bahrain yang bergulir malam ini sekitar pukul 20.45 WIB akan dihadiri sebanyak 60 ribu penonton.

Baca juga: Cek Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini Anjlok Rp 6.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Baca juga: Jelang Lawan Bahrain, Ini Curhat Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Usai "Dibantai" Australia

Itu pun belum termasuk kapasitas 10 ribu penonton yang disediakan PSSI untuk para stakeholder.

“Ya, tentunya harus mematuhi segala ketentuan karena sepakbola ini dimensinya bukan hanya entertainment untuk para pengunjung tapi ada aturan-aturan yang terkait dengan FIFA yang mengikat kepada penonton dan pemain sehingga kami harapkan harus bisa ikut aturan itu,” pungkasnya. (Tribunnews.com/Abdul Majid)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.