Idul Fitri

BMKG Petakan Wilayah Berpotensi Diguyur Hujan pada Hari Raya Lebaran

BMKG memprediksi akan terjadi hujan dengan intensitas sangat lebat di beberapa wilayah pada hari raya Idul Fitri, Senin (31/3/2025).

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
CUACA HARI LEBARAN - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati didampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, memberikan keterangan pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (30/3/2025), Dwi menyampaikan prediksi cuaca pada hari Lebaran Idul Fitri 2025 atau 1446 Hijriah, yang jatuh pada Senin (31/3/2025).  

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi hujan dengan intensitas sangat lebat di beberapa wilayah pada hari raya Idul Fitri, Senin (31/3/2025).

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati merinci ada sejumlah wilayah yang berpotensi diguyur hujan cukup lebat di antaranya wilayah Jawa Timur hingga Sulawesi Selatan.

“Perlunya kewaspadaan terutama tadi sudah disampaikan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan dapat berkembang menjadi sangat lebat terutama di wilayah Jawa Timur,” kata Dwikorita usai melakukan video conference pemantauan pengamanan jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Gedung Promoter, Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (30/3/2025).

“Kemudian juga di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, kemudian juga Nusa Tenggara Timur, Aceh, Sumatera Utara. Kemudian juga di Maluku Utara dan Sulawesi Selatan,” sambungnya

Di sisi lain, Dwikorita menerangkan bahwa cuaca pelayaran sudah melandai. Hanya saja, dia mengimbau untuk mewaspadai cuaca penerbangan.

Hal ini karena ada sejumlah wilayah yang mengalami angin kencang sehingga adanya turbulensi.

“Untuk cuaca penerbangan ini yang perlu diwaspadai adalah wilayah turbulensi dari Aceh menerus hingga Sumatera Barat, Jambi, ini menerus,” tuturnya.

“Kemudian juga Jawa Timur bagian Selatan, kemudian juga Halmahera Utara, namun khusus untuk penerbangan ini mitigasinya lebih tangguh ini dari Kementerian Perhubungan, mitigasinya lebih lebih tersistem dan lebih handal insyaallah dibandingkan mitigasi di pelayaran ataupun di jalur darat,” imbuhnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com  

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved