Timnas Indonesia U17

Jelang Hadapi Yaman, Begini Skema yang Disiapkan Pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto

Tayang: Senin, 7 April 2025 10:26 WIB

Penulis: Abdul Majid | Editor: Ichwan Chasani

Jelang Hadapi Yaman, Begini Skema yang Disiapkan Pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto

Dok. PSSI/Timnas Indonesia

SELEBRASI TIMNAS U-17 - Skuad Timnas Indonesia U-17 foto bersama usai meraih kemenangan atas Korea Selatan dengan skor 1-0 pada pertandingan perdananya di grup C Piala Asia U-17 2025, Stadion Pangeran Abdullah Al-Faisal, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (4/4/2025).

Baca Selanjutnya:

Bobotoh Jadi Bagian Filosofi Jersey Baru Persib Bandung

TRIBUNBEKASI.COM — Untuk meredam permainan Yaman dan mendapatkan hasil positif, Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto dan staf kepelatihan bakal melakukan analisis guna mewaspadai permainan Yaman.

Sebelumnya Timnas Indonesia U-17 secara mengejutkan mampu menaklukkan Korea Selatan dengan skor 1-0 pada pertandingan perdananya di grup C Piala Asia U-17 2025, Stadion Pangeran Abdullah Al-Faisal, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (4/4/2025).

Gol semata wayang pada laga perdana tersebut dicetak oleh Evandra Florasta pada menit ke-92.

Raihan kemenangan tersebut membuat tim besutan Nova Arianto tersebut kini berada di peringkat kedua grup C.

Sementara peringkat pertama ditempati Yaman usai sebelumnya mengalahkan Afghanistan dengan skor 2-0.

Pertandingan kedua giliran Garuda muda menghadapi Yaman.

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto menilai Yaman juga sama baiknya seperti Korea Selatan.

“Saya melihat secara kualitas tim Yaman cukup baik dan kami juga mewaspadai Yaman apalagi di grup ini Yaman juga meraih hasil positif,” ujar Nova Arianto, Minggu (6/4/2025).

“Terakhir Yaman akan bertemu Korea Selatan dan saya melakukan meeting bersama pelatih. Kami sangat mewaspadai Yaman karena Yaman juga ingin segera memastikan lolos dan kami akan antisipasi besok,” sambungnya.

Sementara itu, dari kondisi Garuda muda, pria yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih Shin Tae-yong tersebut membeberkan bahwa masih ada catatan yang harus diperbaiki.

Kekurangan yang kini tengah diperbaiki, yakni transisi dari bertahan ke menyerang hingga memaksimalkan peluang menjadi gol.

“Secara mental saya sangat senang pemain bisa memberikan penampilan selama 90 menit plus 10 menit karena kemarin hampir 100 menit,” ucap Nova.

“Tapi masih ada beberapa hal yang harus kami evaluasi bagaimana kami berkoordinasi di belakang. Kami kami harus menyerang dan saat kami punya bola itu menjadi kami dan termasuk bagaimana sejumlah peluang yang seharusnya menjadi gol,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Piala Asia U-17 merupakan ajang yang juga memperebutkan tiket untuk tampil di Piala Dunia U-17 2025.

Penambahan kuota peserta Piala Dunia U-17 2025 menjadi 48 tim membuat wakil Asia atau AFC mendapatkan jatah delapan tim.

Artinya delapan tim teratas atau delapan besar dari Piala Asia U-17 2025 yang diikuti 16 tim bakal dipastikan lolos ke Piala Dunia U-17.

Kemenangan Skuad Garuda muda atas Korea Selatan membuat kans mereka sangat besar untuk lolos ke Piala Dunia. Bahkan kepastian bisa langsung didapatkan apabila Evandra CS mampu mengalahkan Yaman.

Pertandingan Timnas Indonesia U-17 vs Yaman akan bergulir di Stadion Pangeran Abdullah Al-Faisal, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4/2025).

Larang main medsos

Sebelumnya diberitakan, Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto tetap menginginkan agar para pemainnya tetap fokus dan tidak terbuai dengan pujian bahkan tekanan dari masyarakat.

Nova memahami tingginya harapan masyarakat Indonesia yang ingin skuad Garuda muda bisa tampil di Piala Dunia U-17 2025.

Apalagi pada laga perdana, Evandra Florasta dkk sukses menaklukkan Korea Selatan dengan skor 1-0.

PANTAU PEMAIN - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto saat memantau para pemainnya yang tengah menjalani latihan jelang tampil di PIala Asia U-17 2025, Arab Saudi. (Dok. PSSI/Timnas Indonesia)

Hasil pertandingan tersebut membuat kans Garuda Muda lolos ke Piala Dunia U-17 semakin besar, mengingat masih ada dua pertandingan lagi, yakni kontra Yaman dan Afganistan.

Guna menjaga para pemainnya agar tetap fokus, Nova mengeluarkan larangan bermain sosial media kepada para pemain asuhannya selama tampil di Piala Asia U-17.

“Saya bisa memahami dan saya minta pemain tidak terbuai dengan itu semua,” ucap Nova Arianto, Minggu (6/4/2025).

“Saya juga minta pemain untuk tidak melihat sosial media agar mereka tidak terlena dan saya minta mereka tetap fokus melawan Yaman,” sambungnya.

Lebih lanjut, kesuksesan Timnas Indonesia U-17 menaklukkan Korea Selatan juga turut diapresiasi Gerald Vanenburg.

Seperti diketahui, Gerald Vanenburg merupakan mantan pemain Timnas Belanda yang kini menjadi asisten pelatih Patrick Kluivert dan pelatih kepala Timnas Indonesia U-23.

Tak hanya itu, Gerald Vanenburg juga mendapatkan tugas anyar dari PSSI, yakni menjalankan program pembinaan yang berkesinambungan dari Timnas U-17, U-20, U-23 hingga senior.

“Komuniksi kami dengan Gerald selepas pertandingan dia Whatsapp saya mengucapkan selamat dan mengapresiasi kami untuk bisa lolos ke Piala Dunia,” kata Nova.

Seperti diketahui, Piala Asia U-17 merupakan ajang yang juga memperebutkan tiket untuk tampil di Piala Dunia U-17 2025.

Penambahan kuota peserta Piala Dunia U-17 2025 menjadi 48 tim membuat wakil Asia atau AFC mendapatkan kuota delapan tim.

Artinya delapan tim teratas atau delapan besar Piala Asia U-17 2025 yang diikuti 16 tim dipastikan lolos ke Piala Dunia U-17.

Kemenangan Timnas Indonesia U-17 atas Korea Selatan membuat kans mereka sangat besar untuk lolos ke Piala Dunia. Bahkan kepastian bisa didapatkan apabila Evandra CS bisa mengalahkan Yaman di laga kedua.

Pertandingan Timnas Indonesia U-17 vs Yaman akan bergulir di Stadion Pangeran Abdullah Al-Faisal, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4/2025) pukul 18.00 WIB. (Tribunnews.com/Abdul Majid)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.

Sumber: Tribunnews.com