Antrean Samsat Karawang

BREAKING NEWS: Samsat Karawang Diserbu Warga Bayar Pajak Kendaraan, Antrean Sampai ke Jalan

Akses jalan depan Kantor Samsat Kabupaten Karawang juga sampai ditutup karena membludaknya antrean kendaraan para wajib pajak kendaraan.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
PAJAK KENDARAAN --- Kantor Samsat Kabupaten Karawang, Jawa Barat diserbu warga yang hendak membayar pajak kendaraan pada Rabu (9/4/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Kantor Samsat Kabupaten Karawang, Jawa Barat diserbu warga yang hendak membayar pajak kendaraan pada Rabu (9/4/2025).

Pantauan Tribun Bekasi pukul 08.00 WIB di Kantor Samsat Kabupaten Karawang sudah ramai para wajib pajak kendaraan hingga antrean ke jalan. Bahkan kendaraan roda empat dan roda dua terparkir hingga di pinggir memakan satu lajur jalan.

Akses jalan depan Kantor Samsat Kabupaten Karawang juga sampai ditutup karena membludaknya antrean kendaraan para wajib pajak kendaraan.

Kegiatan cek fisik kendaraan juga sampai dilakukan di pinggir jalan karena penuhnya area di dalam kantor samsat.

Baca juga: Rasyid Kelelahan Urus Pajak Kendaraan di Samsat Depok: Datang Pagi, Sudah 4 Jam Belum Selesai Juga

Seorang warga Asep mengaku telah datang sejak pukul 06.00 WIB untuk mengikuti program pemutihan pajak kendaraan dari Gubernur Jawa Barat.

"Datang jam 6 tadi, sudah ramai banget," katanya.

Ia menyebutkan, hendak membayar pajak motor yang telah tiga tahun belum dibayarkan.

Pasalnya, motornya masih atas nama pemilik pertama ketika membelinya.

"Kan beli second, ini sekalian balik nama ke saya sama bayar pajak mumpung pemutihan," katanya.

Warga lainnya, Kiki menyebutkan telah mengantre pukul 08.00 WIB. Ia mengaku hendak balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).

"Saya dari jam 8, mau balik nama. Kalau yang lain antre dari subuh kali. Saya datang udah ramai banget," katanya.

Ia hendak membayar pajak lima tahunan sekaligus balik nama kendaraannya karena membeli bekas.

Diakuinya, program ini sangat membantu karena beberapa tahun lalu kondisi ekonominya sedang tidak baik, sehingga membuatnya menunggak pajak. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.


 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved