Antrean Samsat Karawang

Kendaraan Masih Atas Nama Orang Lain dan Bukan Pelat Jabar, Warga Karawang Diimbau Lakukan Mutasi

Sebelumnya pendapatan dari pemutihan pajak di Samsat Karawang mendapatkan sebesar Rp 900 juta sampai Rp 1 miliar.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
ANTREAN WAJIB PAJAK --- Para wajib pajak begitu antusias memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan ini dengan rela mengantre di Samsat Karawang sejak pagi hari. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Samsat Karawang mendapatkan sebesar Rp 1,3 miliar per hari dari program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Kabupaten Karawang, Hendrian Oetama, menjelaskan, pendapatan dari wajib pajak di Samsat Karawang mengalami peningkatan pasca libur Lebaran 2025 sebesar 40 persen.

Sebelumnya pendapatan dari pemutihan pajak di Samsat Karawang mendapatkan sebesar Rp 900 juta sampai Rp 1 miliar.

"Dan sejak kemarin dan hari ini ada peningkatan 40 persen menjadi Rp 1,3 miliar per hari," katanya di kantornya Rabu (9/4/2025).

Baca juga: Dua Hari Usai Lebaran, 10 Ribu Warga Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Karawang

Kata Hendrian, antrean wajib pajak pun dari sebelum 1.000 hingga 1.500 meningkat menjadi 4.000.

Untuk itu, warga Kabupaten Karawang yang kendaraan bermotornya masih atas nama orang lain dan bukan pelat Jawa Barat dihimbau agar segera melakukan mutasi kendaraannya ke Kabupaten Karawang karena pokok pajak dan dendanya akan dibebaskan.

"Kami harapkan program ini membuat berkurangnya jumlah Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU)," katanya.

Kantor Samsat Kabupaten Karawang, Jawa Barat diserbu warga yang hendak membayar pajak kendaraan pada Rabu (9/4/2025).

Pantauan Tribun Bekasi pukul 08.00 WIB sudah ramai hingga antrean ke jalan. Bahkan kendaraan roda empat dan roda dua terparkir hingga di pinggir memakan satu lajur jalan.

Akses jalan depan kantor samsat juga sampai ditutup karena membludaknya antrean kendaraan.

Kegiatan cek fisik kendaraan juga sampai dilakukan di pinggir jalan karena penuhnya area di dalam kantor samsat.

Seorang warga Asep mengaku telah datang sejak pukul 06.00 WIB untuk mengikuti program pemutihan pajak kendaraan dari Gubernur Jawa Barat.

"Datang jam 6 tadi, sudah ramai bangat," katanya.

Ia menyebutkan, hendak membayar pajak motor yang telah tiga tahun belum dibayarkan.

Pasalnya, motornya masih atas nama pemilik pertama ketika membelinya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved